Lingga,Mediakeprinews.com- Kondisi Sarana dan Prasarana (Sapras) ruang Laboratorium dan toilet siswa SMP Negeri 2 Singkep Barat, yang berada di jalan Bukit Nyaka, Desa Bakong, sangat memprihatinkan.
Kedua bangunan Sapras tersebut tampak sudah rusak dan tak layak lagi untuk di gunakan.
Menurut Kepala sekolah, Sri Andayani SP.d mengatakan, sejak dibangun 2001 dan difungsikan 2002 sebagai kelas SMP N.2 Singkep Barat, seluruh sarana prasarana( Sapras )sekolah tak pernah direnovasi.
Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Singkep Barat, Sri andayani SPd saat di temui jum’at (28/9) mengatakan, harapannya kepada pemerintah untuk dapat segera merehab laboratorium dan toilet siswa yang sangat memperhatinkan ini, lantaran tak dapat digunakan lagi.
ia juga menunjukkan kondisi atap bangunan laboratorium siswa yang berlubang, sehingga saat ini harus dilapisi dengan terpal saja sebagai penadah air ketika hujan dan terik matahari.
“Sejak dibangun hingga saat ini ruang laboratorium dan WC belum pernah direhab, ruang laboratorium tersebut sekarang ini hanya digunakan anak-anak untuk latihan saja dan berbagai keperluan lainnya,” katanya
Selain ruang laboratorium, kepala sekolah SMP N. 2, Sry andayani lebih jauh menerangkan kepada mediakeprinews melihat kondisi toilet siswa juga sudah tidak dapat digunakan lagi,ujarnya
Dikatakan lagi, lantaran kondisinya sudah rusak parah, sehingga para siswa yang akan buang air kecil saja terpaksa numpang sama warga terdekat.
“Ada empat WC untuk para siswa, dua untuk putri dan dua untuk putra, namun semuanya sudah tidak bisa digunakan lagi,suda boleh dikatakan sudah hancur.ucapnya,
“Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, serta beberapa anggota DPRD Lingga juga telah beberapa kali datang dan melihat kondisi ruang laboratorium dan toilet siswa yang ringsek tersebut. Tegas Sry
“Meskipun telah beberapa kali dikunjungi oleh Kementerian Pendidikan dan anggota DPRD Lingga dan kita usulkan untuk direhab, namun kondisi labor dan toilet siswa tersebut hingga saat ini belum juga terealisasi,”tutupnya”(Sb)