DLH Kabupaten Lingga Gelar Sosialisasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup

Lingga, pendidikan, wisata110 Dilihat

Lingga, Mediakeprinews.com- Sosialisasi Gerakan Peduli dan Budaya Lingkungan Hidup tersebut dibuka oleh Asisten II Pemkab Lingga, Yusrizal. DLH Lingga juga menghadirkan narasumber dari DLHK Provinsi Kepri, Agus Purwoko, dan dari Dispora Bintan, Dzulhajidan.(22/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Kasi Kebersihan Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3, megatakan Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini, kita berharap sekolah-sekolah bisa menciptakan individu-individu yang peduli dengan lingkungan hidup. Baik dari guru-gurunya, siswa, maupun wali muridnya. Untuk menciptakan hidup yang sehat jauh dari penyakit,oleh karena itu kita perlu saling menjaga lingkungan yang bersih,nyaman ,mari kita membuang sampah ketempatnya, harapnya.

Kasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Ari Bayu menilai kalau saat ini kesadaran masyarakat sudah ada, terkait dengan kesadaran akan lingkungan.bahkan dia mencontohkan salah satu sekolah Adiwiyata tingkat nasional, SD 003 Singkep Pesisir, Desa Sedamai, di sekitar sekolah ini pihak desa sudah membangun wisata manggrove. Jadi kesadaran lingkungan ini semakin tercipta, sehingga momen-momen yang diciptakan itu berhubungan dengan lingkungan hidup,” kata Ari Bayu.

Selain itu, Aria Bayu meminta sekolah-sekolah yang sudah mandiri, bisa memberi contoh terhadap sekolah-sekolah lainnya.”Ketika sudah mencapai tingkat mandiri, maka sekolah yang sudah mandiri tentu menimbulkan hubungan kepedulian yang baik antar sekolah.kata Ari Bayu.

Ari Bayu mengajak untuk sekolah-sekolah yang ada sekitar kita agar bisa mengikuti adiwiyata,bahkan berharap dengan adanya program adiwiyata tersebut, akan mempermudah pihak sekolah untuk menaikkan akreditasnya,

Ari bayu menambahkan guru guru harus saling bekerjasama dengan masyarakat untuk menjaga lingkungan agar seluruh sekolah di Kabupaten Lingga bisa ikut program adiwiyata ini. Karena dengan adanya program ini, maka akan mempermudah sekolah-sekolah untuk menaikkan akreditasnya. Itu juga akan membantu kabupaten kita kalau semua sekolah sudah menjadi sekolah adiwiyata, maka tujuan kita untuk mencapai adipura akan lebih mudah,” Tutup Ari Bayu.(Mansyur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.