Lingga,MediaKepriNews.Com-Pengerjaan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) Kolam wisata Desa Berdaun, Kecamatan Singkep dinilai asal jadi. Pasalnya bangunan Tembok Penahan Tanah baru selesai dikerjakan sekitar dua bulan sudah ambruk.
Pembangunan penahan tanah (TPT) menelan anggaran sebesar 50 juta dari dana Silpa tahun anggaran 2019 lalu dan dilaksanakan pada tahun 2020 tahun ini.
Menurut keterangan kepala desa Batu Berdaun Zainal, proyek ini memang sudah selesai dikerjakan, namun menurutnya belum ada serah terima dari TPD ke pihak Desa.
“Proyek ini memang sudah selesai dikerjakan, namun belum ada serah terima dari TPD ke pihak Desa. Artinya ini masih tanggung jawab TPD,” ucap Kades Zainal
Tambahnya, “Saya tidak mau menerima hasil pekerjaan seperti itu, dan silahkan diperbaiki lagi,” tegasnya.
Menurut Zainal pihaknya sudah mengadakan rapat dengan Camat dan tenaga ahli Kabupaten serta perangkat Desa. Bahwa dimana Desa tidak akan menganggarkan pembangunan lagi ditempat yang sama.
Dan ambruknya Tembok Penahan Tanah ini ini diduga karena tidak ada kekuatan. Karena bangunan tersebut dibangun tidak menggunakan besi, sehingga mudah ambruk saat diterjang air.
Saat wartawan media ini mendatangi tempat pengerjaan pembangunan tersebut, salah seorang pekerja mengatakan bahwa pihaknya bekerja sesuai permintaan.
“Kami kerja sesuai permintaan pak, memang didalam gambar itu tidak ada menggunakan besi,” tuturnya kepada wartawan.(SB)