KMP. Senagin Saat Ini Beralih Layani Rute Punggur -Uban, Sebelumnya Rute Batam – Dabo dan Kuala Tungkal, Masyarakat Lingga Menjerit

Lingga115 Dilihat

Lingga, MediaKepriNews.Com- Angkutan Sungai Darat dan Danau (ASDP) Penyebrangan mejadi keluhan masyarakat terutama para pedagang yang Hari- harinya masuk Batam. Keluhan ini berawal dari terhentinya pelayanan sementara dimana sebelumya Kapal Roro KMP. Senagin yang sebelumya melayani Rute Batam -Dabo dan Kuala Tungkal, saat ini suda beralih melayani Rut Punggur-Uban sehingga masyarakat lingga menjerit dimana sementara jasa angkutan Kapal Roro rute Batam – Dabo dan Kuala Tungkal menjadi terhenti.

Infomasi yang didapat, salah sebuah kapal Roro yang bukan biasanya Rut Dabo dan Kuala Tungkal disebabkan masa docking tahunan, terhitung sejak tanggal 25 Maret lalu, hingga hari ini tanggal 24/04 2022, belum ada surat edaran/jadwal pasti dari perusahaan (ASDP) untuk kembali beroperasi melayani penyeberangan rute Punggur-Dabo dan Kuala Tungkal.

Mansyur, Salah satu pengguna jasa penyeberangan Dabo-Kuala Tungkal, dan mewakili pedagang lainnya angkat bicara terkait terhentinya pelayanan sementar Kapal Roro Rute Batam- Dabo dan Kuala Tungkal, dimana kejadian ini sudah sering terulang-ulang setiap tahun, setiap menghadapi momen lebaran kapal angkut penumpang yang melayani tiga rute yakni pelabuhan telaga Punggur-Dabo Singkep dan Kuala Tungkal melakukan peristirahatan sementara, Ini yang menjadi pokok permasalahan masyarakat terutama pedagang Kabupaten Lingga.

“Para pedagang pasar Dabo dan Daek yang pada dasarnya yang tiga Rure ini bergantungan dengan jasa pelayanan angkutan Roro tersebut sangat merasa kecewa, karna seharusnya dimana bulan romadhan ini kami mengejar belanja untuk kebutuhan lebaran masyarakat, namun kini harus menyewa kapal pompong yang seadanya untuk mengangkat barang dagangan dari Kuala Tungkal ke Dabo dan Daek. Yang jadi persoalan tentu para pedagang harus mengeluarkan kos atau biaya operasional yang lebih besar”, Tandasnya

Jika Pengelola ASDP tidak mampu mencari sulusinya? Masyarakat Lingga berharap ke Pemerintah Daerah ikut mencari solusinya supaya Masyarakat bisa terbantu dalam sisi ekonomi, dimana ini mau menyambut lebaran tentu biaya persiapan perbelanjan bahan pokok dan lain sebagainya lebih besar, apalagi ditamba biaya sewa pompong sehingga dirasa memberatkan.

Lewat pemberitaan ini masyarakat lingga menumpuk harapan kepada Pengelola ASDP dan Juga Pemerintah Daerah baik istansi terjait dapat memperhatikan nasip masyarakat seperti dimomen romadhan.

Selain dari pedagang dan aktivitas masyarakat juga berdampak terhadap masyarakat yang ingin mudik dengan harga ongkos yang sangat terjangkau.MS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.