MediaKepriNews.Com-Daya tarik Kota adalah terlihat dari pembangunan baik dari sisi insprastruktur dan lain sebagainya sehingga bole dikatakan dapat menarik para investor dan mendukung SDM masyarakat.
Maka dari itu salah satu jalan Tanjung Piayu adalah akses utama menuju pusat Kota dan juga ke tempat Perbelanjaan, seperti Mall Panbil, Kepri Mall bahkan tempat Perindustrian maupun lapangan Pekerjaan yang menjadi prioritas keperluan Masyarakat.
Teihat jelas dan dikeluhkan masyarakat secara khusus pengguna jalan merasa menurunkan kenyamanan ketika melewati jalan utama maupun jalan protokol yang saat ini rusak , di Jln Tanjung Piayu, Kecamatan Sungai Beduk, kini semakin memprihatinkan.
Menurut pengakuan dari sejumlah pengguna jalan yang berdomisili di wilayah Tanjung Piayu mengungkapkan, bahwa jalan tersebut sejak lama sudah dikeluhkan namun belum dilakukan perbaikan.
Kemudian, Pak Kosmas, (39th), Salah Seorang warga Perum Rhabayu Asri Tanjung Piayu, berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepri maupun Pemko Batam, demi kenyamanan dan keselamatan pengendara yang melintas di Daerah tersebut.
Dijelaskannya, Dimana Jalan rusak tersebut berpotensi lakalantas sehingga warga setempat berperan beberapakali untuk menutup jalan yang ber lobang – lobang dengan seadanya.
Oleh sebab itu, Pak Kosmas menyapa Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota supaya saling bersinergi dan satu tujuan untuk membangun Kota yang kita cintai ini.
Dengan kondisi jalan rusak tersebut menimbulkan kebingungan dimasyarakat, Masalahnya apa sehingga Pemerintah Provinsi tidak memperbaiki jalan itu? Dan dari mana untuk menunggu untuk perawatan maupun perbaikan jalan tersrbut? demikian pemikiran masyarakat
Selain itu, Pantauan awak media juga terdapat jalan yang lain mengalami rusak parah tepatnya di persimpangan Sekolah Holy Vision, juga depan kantor Kelurahan Duriangkang atau lebih tepatnya menuju wisata kuliner Piayu laut, yang mana jalan tersebut merupakan Jalan utama ysang dilintasi warga setempat menuju ke sekolah SDN 008 Batam dan SLTPN 40 Batam.