Batam, MediaKepriNews.Com- Belum tersentuh pembangunan, warga Kavling Seraya Blok B, Kelurahan Sei Langkai, berinisiatif untuk melakukan pembangunan drainase dengan ukuran U 30 menggunakan anggaran pribadi.
Hal ini tidak terlepas akibat jalan lingkungan pemukiman warga ini selalu berlumpur saat musim hujan tiba. Oleh karena itu, Sahat Bagariang berinisiatif untuk mengeluarkan anggaran pembangunan drainase dari kantong pribadinya.
“Pembangunan drainase ini adalah inisiatif pribadi. Selama ini lingkungan kami belum tersentuh pembangunan dari pemerintah. Akibatnya air rembesan dari kamar mandi warga berlinang di jalan. Parahnya lagi ketika hujan jalanan akan semakin berlumpur, jelas Sahat Bagariang, pada hari Senin 28 Juni 2021.
Tidak tanggung-tanggung, Sahat Bagariang harus rela merogoh kocek pribadinya sebesar Rp 6 juta rupiah untuk pembangunan drainase tersebut. Dirinya juga sangat menyangkan kurangnya perhatian dari Pemerintah dan juga 9 orang Dewan Dapil Sagulung.
“Kalau dibilang kecewa ya pastilah ada rasa kecewa. Pasalnya pada tahun 2021 kita tahu ada belasan titik pengerjaan PSPK di wilayah Kelurahan Sei Langkai. Namun lingkungan tempat tinggal kami sepertinya tidak dilirik sama sekali,” ucapannya.
Tambahnya lagi, “Padahal dari Kecamatan Sagulung ada sembilan orang anggota DPRD Kota Batam dari Dapil Sagulung. Namun herannya lingkungan kami tidak mendapat sentuhan pembangunan,” tutupnya.(red)