Mediakeprinews.com-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau menyatakan, harga beras di Batam masih stabil.
Dikutip dari antaranews.com”Sejauh ini tidak ada masalah, masih stabil beras di Batam,” kata Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak di Batam, Rabu,14/2/2018
Jumaga membantah di Batam terjadi kelangkaan beras sehingga harganya naik. Persediaan beras di Batam sampai sekarang, tegasnya masih mencukupi.
“Kalau ada gejala kelangkaan pasti kami, pemerintah daerah, pusat dan Bulog mengambil langkah-langkah strategis,” ujarnya.
Sampai saat ini, Jumaga juga mengaku belum pernah mendengar keluhan dari masyarakat. Jik beras langkah pasti konsumen dan pedagang beras akan menyampaikan kepada pemerintah baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Tidak ada yang sampaikan kepada DPRD Kepri. Kalau (beras) langka pasti sudah heboh, tetapi secara teknis silahkan tanya ke Komisi II DPRD Kepri,” ucapnya, yang diusung PDIP.
Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi II DPRD Kepri Hotman Hutapea. Kondisi saat ini, kata dia harga beras memang naik sedikit, namun penyebabnya belum diketahui.
“Saya baru membeli beras asal Bandung, naik Rp1.000/kg. Apakah ini artinya kenaikan memang terjadi di berbagai daerah atau karena ada pengaruh lainnya. Perlu dilakukan kajian,” ujarnya, yang berasal dari Fraksi Demokrat.
Hotman mengatakan, kuota beras untuk Batam secara umum tidak mencukupi, karena itu ada wacana untuk mengimpor beras.
“Kami akan memanggil para pihak terkait permasalahan ini, terutama Bulog. Ini upaya antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan beras di Batam,” katanya.
(ag)