Pelalawan, MediaKepriNews.Com- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan1442 H/2021 M, pada Sabtu (10/04/2021) Dilaksanakan kegiatan adat Togak Tonggol dan Mandi Balimau Adat Potang Mogang di Balai Anjungan Ranah Tanjung Bunga Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan – Riau. Hal ini disampaikan Sugeng Wiharyadi, SSos, Camat Langgam Kabupaten Pelalawan selesai acara sore harinya.
“Setelah tahun 2020 Kegiatan Togak Tonggol dan Mandi Balimau Adat Potang Mogang Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Langgam tidak terlaksana. Namun untuk tahun 2021 ini kegiatan Togak Tonggol dan Balimau Adat Potang Mogang kembali dilaksanakan. Pada saat pelaksanaan kegiatan ini pelaku kegiatan, baik dari tokoh adat maupun panitia dan masyarakat umum semua melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, mulai memasuki areal lapangan mereka sudah diperiksa suhu tubuh, harus menggunakan masker dan mencuci tangan,” ungkap Camat yang juga Kabag Ekonomi Setda Pelalawan.
Dijelaskannya dalam kegiatan Togak Tonggol, Tonggol yang biasanya dipasang mencapai 70 an, namun karena dalam kondisi COVID-19, Tonggol yang ditegakkan hanya 32 tonggol.
Dalam proses Togak Tonggol ini dihadiri oleh Gubernur Riau dengan didampingi Kadis Pariwisata Propinsi Riau. Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menyerahkan sertifikat karya budaya Togak Tonggol sebagai warisan Karya Budaya dari Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim BA MBA yang terbit Desember 2020.
Sertifikat Tonggak Tonggol sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) diserahkan kepada Bupati Pelalawan. HM Harris.
Kegiatan Togak Tonggol dan Mandi Balimau Adat Potang Mogang Langgam tampak hadir juga Bupati Pelalawan terpilih, H. Zukri Misran, Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan, Anggota DPRD Riau Sewitri, anggota DPRD Pelalawan, Sekda Kabupaten Pelalawan HT Mukhlis, Kapolres Pelalawan, Dandim KPR dan juga pejabat eselon II Pemkab Pelalawab serta Perangkat dan tokoh adat se Kabupaten Pelalawan.
Setelah makan siang berjambar di Balai Anjungan Ranah Tanjung Bunga. Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi Mandi Balimau Adat Potang Mogang, yang dimulai dengan Pembacaan Ayat suci Alquran.
Pada acara ini Gubernur Riau beserta rombongan terlebih dahulu telah meninggalkan arena kegiatan karena masih ada kegiatan lain.
Pada kesempatan pertama Panitia Pelaksana Kegiatan yang diwakili oleh Camat Langgam, Sugeng Wiharyadi, SSos, menyampaikan bahwa dikarena kondisi COVID-19. Kegiatan tidak dapat dilaksanakan dengan banyak orang dan tidak semua Tonggol ditegakkan.
Camat Langgam juga mengharapkan kedepan, meski Togak Tonggol sudah menjadi Warisan Budaya Tak Benda, kegiatan Togak Tonggol tetap mendapat dukungan Pemda baik Kabupaten maupun Propinsi.
Bupati Pelalawan terpilih H Zukri Misran, menyampaikan merasa bangga dengan Langgam karena memiliki budaya yang sudah tercatat secara nasional, dan siap untuk meneruskan Kegiatan Togak Tonggol dan Mandi Balimau Adat Potang Mogang.
H Zukri Misran juga berpesan agar masyarakat Langgam kedepannya siap bersama sama dengan Pemerintah untuk membangun Kabupaten Pelalawan yang lebih maju.
Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutan singkatnya, menyampaikan bahwa kegiatan Kegiatan Togak Tonggol dan Mandi Balimau Adat Potang Mogang harus tetap dilaksanakan untuk tahun tahun kedepannya.
Prosesi Mandi Balimau Adat Potang Mogang diakhiri dengan Penyiraman air limau oleh Bupati Pelalawan kepada 3 unsur yakni Unsur Pemerintah, yang diwakili oleh Camat Langgam Sugeng Wiharyadi, Unsur Agama oleh Ustad H. Agustar, SH dan Unsur Adat oleh H. Afrizal. ***
