MediaKepriNews.Com-Polemik PPDB SD dan SMP di Batam tahun ini mendapat perhatian serius dari DPRD Kota Batam. Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Muhammad Mustofa, menegaskan bahwa solusi harus segera ditemukan untuk menampung semua calon peserta didik.
“Berdasarkan data, Batam memiliki daya tampung 22 ribu siswa untuk SD dan 12 ribu untuk SMP. Namun, banyak orang tua lebih memilih sekolah negeri yang gratis, sehingga membebani sekolah negeri dan memicu kekurangan ruang kelas,” katanya, Senin (3/6/2024).
Mustofa menekankan pentingnya memberdayakan sekolah swasta yang telah banyak berdiri di Batam. Dia mengusulkan bantuan operasional bukan untuk sekolah, tetapi langsung kepada murid yang membutuhkan.
“Kita bantu muridnya, bukan sekolahnya. Ini merupakan perhatian pemerintah kepada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan dari APBD,” jelas Mustofa.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban biaya pendidikan di sekolah swasta dan mendorong orang tua untuk menyekolahkan anaknya di sana.
“Pastinya solusi ini bisa berdampak kepada masyarakat terkait biaya pendidikan,” jelasnya.
DPRD Kota Batam akan terus memantau proses PPDB dan memberikan masukan kepada pemerintah daerah untuk kelancaran dan peningkatan kualitas pendidikan di Batam.
“Kami bakal pantau terus proses ini hingga berjalan lancar dan selalu berkoorodinasi dengan Dinas Pendidikan,” tutupnya. (*)