Mediakeprinews.com-Anggota Komisi IV DPRD Batam sidak ke Rumah Sakit Samantha Sahidya Muka Kuning Panbil, Kamis (20/2/2020) siang. Rombongan komisi IV ini sidak dalam rangka memperjuangkan nasib 27 perawat yang di PHK.
“Kami datang ke RS Samantha Sahidya ini untuk mencari solusi terbaik agar 27 perawat yang di PHK tersebut bisa mendapatkan pekerjaan kembali, makanya ini perlu ditinjau ulang,” kata H Sahrul, Anggota Komisi IV DPRD Batam Kamis (20/2/2020) diruang kerjanya.
Sahrul mengatakan kalau ini tidak diselesaikan dengan baik, khawatirkan berdampak buruk kepada pemerintah. Sebab perawat ini kan butuh biaya hidup juga ada mereka punya anak yang ditanggung.
“Kita ada aturan dan mekanisme, misalnya bisa mempekerjakan kembali 27 perawat tersebut. Mereka ini kan demo mogok kerja,” katanya.
“Dari hasil sidak kami dari Komisi IV DPRD Batam, antara pihak Rumah sakit Samantha Sahidya dengan perawat sepakat memenuhi keinginan dan mengaku bertanggung jawab dalam permasalahan ini,” ucap Sahrul.
Pihak management RS Samantha Sahidya mengakui keterlambatan gaji pegawainya. Itu hanya beberapa hari saja. Begitu perawat menggelar demo, pada saat itu selang besoknya sudah dikirim gaji 27 perawat itu,”sebutnya. **