MediaKepriNews.Com- Selama masa kepemimpinan Nuryanto S.H., M.H sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, beragam pencapaian keberhasilan dalam memberikan pelayanan di Kota Batam sudah dirasakan maksimal oleh masyarakat.
Bukti-bukti nyata juga bisa dilihat dan dirasakan secara langsung oleh warga di sejumlah wilayah di Kota Batam selama Politisi PDI Perjuangan ini menjabat di legislatif dalam beberapa periode.
Walhasil, sejumlah tokoh masyarakat hingga warga yang wilayahnya pernah ‘disentuh’ oleh Pria yang akrab disapa Cak Nur ini pun mengemuka.
Mengingat, pria yang menyukai kuliner Garangasem ini telah mengupayakan banyak hal untuk bisa memberikan pelayanan dan mewujudkan Kota Batam menjadi lebih baik melalui program kerjanya. Baik melalui usulan peraturan daerah hingga pembangunan infrastruktur melalui dana aspirasinya.
“Sudah cukup lama dan sejak awal kami di Sei Nayon, Cak Nur sudah banyak berbuat untuk warga di sini. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hasil pembangunan infrastruktur, bantuan kesehatan, pendidikan hingga keagamaan di Sei Nayon,” terang Erinaldi, tokoh masyarakat Sei Nayon dalam sebuah reses di Perumahan Akasia RT05/RW 12 Gang Mahoni, Sei Nayon, Bengkong beberapa waktu lalu.
Pihaknya pun sangat berharap Nuryanto bisa terus konsisten dan bisa bekerja serta mengabdikan dirinya untuk masyarakat di Kota Batam.
“Saya menjadi saksi mata atas kinerja yang sudah dilakukan beliau selama ini di Sei Nayon. Pahit dan getir dalam membangun Sei Nayon ini pun kami tahu. Dan beliau sangat konsisten. Serta kami bersyukur memiliki Cak Nur,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan Karnoto, tokoh masyarakat Kampung Durian Bengkong. Menurutnya, sosok Nuryanto selalu mengingat warganya. Dan apa yang sudah dilakukannya untuk warga sudah menjadi bukti nyata akan komitmen dan perhatiannya meski tidak memasuki masa-masa Pemilu sekalipun.
“Alhamdulilah Cak Nur selalu mengingat kita. Apa yang sudah dilakukannya di lingkungan kita ini sudah tidak terhitung lagi, makanya kita harus bisa sadar diri dan ingat kepada beliau. Sehingga jangan sampai ada istilah ‘kacang lupa akan kulitnya’. Artinya apa, beliau benar-benar telah mengabdikan dirinya sebagai wakil rakyat sekaligus mengfungsikan dirinya untuk masyarakatnya,” tegasnya.
Pihaknya pun menegaskan dan menggarisbawahi bahwa dirinya tidak sedang melakukan promosi ‘Kecap’ dan ‘isapan jempol belaka’, akan tetapi bisa ditunjukkan bukti apa yang sudah diperbuat.
“Saya tidak sedang berpromosi Kecap loh. Dan bukan isapan jempol. Tapi saya ada buktinya. Contohnya, Fasum yang kerap digunakan warga untuk beragam aktivitas sudah dibangun oleh beliau, begitu juga jalan yang kita nikmati dan disemenisasi. Dan ini bukan karena hebatnya perangkat RT dan RW, bukan! Kami hanya sekedar mengusulkan dan menyampaikan. Karena beliau merasa bertanggungjawab terhadap daerah pemilihannya sehingga apa yang diinginkan masyarakat bisa dibuktikan,” terangnya.
Sementara itu, Mustofa, Tokoh Masyarakat Tanjung Buntung Bengkong mengaku, sosok Nuryanto sangat fokus dan peduli terhadap warganya. Pembangunan fasum, semenisasi jalan, perbaikan drainase hingga pembangunan nbatu miring dan pemenuhan fasilitas keagamaan sudah dilakukan yang bersangkutan.
“Selama mas Nuryanto menjadi anggota DPRD Batam, kami warga di Tanjung Buntung sudah merasakan sentuhannya. Dan ini kerja nyata. Saya mewakili masyarakat kami, mengucapkan terima kasih. Dan saya juga mengingatkan kepada warga kai untuk tidak melupakan apa yang sudah diperbuat oleh beliau,” terangnya.
Mustofa pun mengaku sangat bersyukur memiliki wakil rakyat yang merakyat dan peduli terhadap masyarakat.
“Dan alhamdulillah, kami memiilik wakli rakyat yang merakyat. Dan sangat terasa kita ini punya wakil rakyat. Dan harus menjadi niatan kita untuk menyatukan persepsi dan tekad untuk bisa bekerjasama memperjuangkan beliau,” terangnya.
Merespon hal tersebut, Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto S.H., M.H mengaku sangat tersanjung dan berterima kasih atas perhatian yang sudah diberikan masyarakat kepadanya.
Dan pihaknya menegaskan bahwa itu semua adalah tugas dan fungsi dari Anggota Legislatif ya juga wakil rakyat di DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Dimana tugasnya adalah menjadi perpanjangan tangan dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
“Saya sangat berterima kasih atas respon dan apresiasi yang sudah diberikan Bapak dan Ibu semuanya. Namun demikian, Saya ini adalah pelayan dan pembantunya bapak dan ibu. Jadi sudah sewajarnya Bapak dan Ibu menyuruh saya. Karena itu fungsi dan tugas saya. Maka dari itu, saya siap menjembatani dan memasilitasi semua aspirasi yang ada. dan kita akan membahas serta bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” tutupnya. (omk)