Kebakaran 4 Unit Rumah Kontrakan Gg Ambisi Pangkalan Kerinci, Warga Utamakan Bermedsos Viral

Pelalawan111 Dilihat

MediaKepriNews.Com- Pada hari ini Minggu tanggal 02 April 2023 sekira pukul 10.00 wib telah  terjadi kebakaran 4 (empat) unit rumah Kontrakan milik Farman  yang terletak di Gg Ambisi Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Hal ini disampaikan Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK melalui Kasi humas Polres AKP Edy Haryanto SH MH kepada wartawan.

Keterangan yang dihimpun kepolisian sebagai kronologisnya. Diawali penghuni rumah terbangun sekitar jam 09.30 wib. Penghuni rumah yang menjadi saksi mengatakan saat baru bangun dari tidur di rumah kontrakan itu. Dirinya melihat kepulan asap serta api sudah menyebar di rumah kontrakan tersebut.

Selanjutnya saksi ini membangunkan rekannya satu rumah kontrakan itu yang masih tertidur bahwa telah terjadi kebakaran dan juga memberitahukan peristiwa yang dimaksud kepada saksi-saksi lain yang merupakan rekannya bersama tinggal di kontrakan itu.

Kepada para temannya yang sedang pergi , mereka saling memberitahukan telah terjadi kebakaran di rumah hunian kontrakan mereka..   Sehingga beberapa saat kemudian para penghuni bersama warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Rumah kontrakan ludes 4 unit karena upaya pemadaman kurang maksimal.

Kemudian sekira pukul 10.00 Wib tiba 3 unit Mobil milik Damkar Kabupaten Pelalawan berupaya memadamkan kobaran api yang sudah membesar. Sekira pukul 11.50 Wib api berhasil dipadamkan dengan kondisi rumah Kontrakan beserta beberapa barang-barang hangus terbakar.

Dalam kejadian tersebut tidak ada  korban jiwa. Api diduga berasal dari arus pendek dalam salah satu rumah kontrakan di tengah yang mana penghuninya sedang bepergian kemudian menjalar ke rumah kontrakan lainnya milik Farman.

Akibat kejadian tersebut Rumah kontrakan milik Farman beserta barang-barang milik para penghuni kontrakan hangus terbakar.

Di perkirakan korban mengalami kerugian sebesar Rp 400.000.000 (Empat Ratus Juta rupiah).

Sementara itu informasi dan keterangan dilokasi kebakaran,  fenomena media sosial (medsos) viral yang diutamakan warga, bukan membantu musibah kebakaran yang diutamakan. Hal ini disampaikan salah satu warga berinisial BW dilokasi.

“Terjadi kebakaran tadi pagi, bukan membantu musibah yang diutamakan. Bermedsos viral yang di mamfaatkan warga sekitar. Ini sangat  kita sayangkan tadi pagi . Harusnya warga sekitar utamakan membantu musibah kebakarannya dan penyelamatan. Aksi merekam video melalui ponsel bermunculan dan mencari viral yang terjadi,” kata BW menyayangkan sikap warga.Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.