Pelalawan,MediaKepriNews.Com-Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah)perlu terus ditingkatkan. Melakukan Langkah-langkah strategis sinergis dan antisipatif dalam penanggulangan bencana, baik sebelum, pada saat, dan pasca karhutla terjadi. Perlu inovasi ….! Lahan gambut merupakan dataran rendah, namun jika terbakar sulit mencari sumber air untuk pemadaman.(red).
Tetapi ada seorang anggota Personil Polres Pelalawan Ipda Hasoloan Samosir menceritakan pengalaman dan inovasinya membuat sumur paralon menjadi sumur AKLAG (Antisipasi Kebakaran Lahan Gambut). Ipda Hasoloan Samosir siap jadi mentor petani dan kelompok tani untuk membuat sumur AKLAG.
Ipda Hasoloan Samosir berbagi pengalaman nya selain sebagai polisi memang sangat berbakat juga bertani. “Saya sangat berkeinginan mengajak para petani terutama masyarakat pertanian dan perkebunan yang mempunyai lahan struktur gambut. Untuk membuat suatu Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan dengan membuat sumur paralon. Sumur Paralon memang terbuat dari paralon ditanam di lahan gambut sebagai lobang sumur seperti sumur bor. Sumur Paralon dibuat untuk antisipasi kebakaran lahan gambut disingkat AKLAG disebutlah sumur paralon menjadi sumur AKLAG (Antisipasi Kebakaran Lahan Gambut” ujarnya .
Petani atau kelompok tani sangat perlu membuat sumur paralon atau sumur AKLAG. Karena keunggulan sumur paralon/AKLAG adalah : dari sisi biaya Sangat murah , proses pembuatannya cepat.
kemudian Sumur Pipa paralon pada musim kemarau air tidak kering. Karena lahan gambut dataran rendah, hanya baguan atas kering namun didalam gambut air ada. Cadangan air dibawah gambut cukup tersedia. Dengan membuat Sumur pipa paralon memakai Dop penutup Pipa atas sumur dapat bertahan lama dan awet.
Bahkan Pada sumur Pipa paralon lumut tidak tumbuh. Air permukaan tidak bercampur dengan air dalam gambut. Air permukaan berlumpur tidak longsor pada musim hujan seperti sumur terjadi pada embung galian sehingga pada saat di fungsikan sumur pipa paralon airnya tetap terjaga jernih sebagai air yang sempurna untuk di sedot mesin pompa air Ministrakers .
Jika terjadi Karlahut, Kelokasi pemadaman tidak membutuhkan banyak selang panjang. Pengalaman pemadaman dalam areal lahan gambut yang luas . Selain harga selang pemadaman yang cukup mahal juga menambah beban personil menuju karhutla menjadi kendala, sangat sulit pemadaman lahan gambut . Tetapi untuk sumur paralon cukup sederhana dengan menenteng 1 batang pipa untuk mengatasi kesulitan mencari sumber air.tuturnya
Oleh karena itu Ipda Hasoloan Samosir Siap membimbing dan menularkan inovasinya kepada perorangan atau kelompok yang akan membuat sumur AKHLAG
Guna meminimalisir Kebakaran hutan dan lahan gambut.
Ipda Hasoloan Samosir KBO Satbinmas Polres Pelalawan karena kesulitan air dilokasi pemadaman lahan gambut.
Timbullah inovasi memadamkan karhutlah dengan peralatan minim sehingga muncul sumur paralon.
Adapun Teknik pembuatan Sumur Paralon yaitu dengan pipa paralon 180 Cm Diameter 4 Inchi . Sumur paralon telah dapat dibuktikan baru baru ini memadamkan api di Desa Gambut Mutiara Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan Riau.
Kurun waktu tiga hari karhutla di Dusun Gambut Mutiara Kecamatan Teluk Meranti berhasil di padamkan oleh Tim Polres Pelalawan di pimpin langsung Ipda Hasoloan Samosir beserta beberapa personil.
Dengan Perjalanan yang cukup jauh dan menggunakan tranportasi lewat air tidak perlu membawa banyak selang pemadaman karena lokasi kebakaran hamparan lahan gambut . Karena akses kelokasi melewati jalan setapak , dengan menggunakan mesin pemadam jenis mini strakers. Karena enteng dibawa dalam menempuh perjalanan .
Guna mengatasi jumlah selang pemadaman dan sumber air yang minim didapat di areal lahan gambut , bisa diatasi . Tim karhutlah dengan mempersiapkan pipa paralon ke lokasi lahan terbakar .
Dalam proses pemadaman yang di Desa Gambut Mutiara Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan. Karena minimnya sumber air dan jangkauan yang cukup sulit untuk proses pemadaman sehingga Team membuat sumur Pipa paralon dengan tehnik pembenaman pipa pada lahan gambut yang benar guna mendapatkan suplay air yang akan di butuhkan mesin ministrekers yakni 250L s/d 300L / menit .
Tim Polres Pelalawan yang dipimpin Ipda Hasoloan Samosir KBO Binmas Polres Pelalawan Polda Riau bersama personil membuat sumur paralon panjang pipa hanya 180 cm diameter 4 inch dapat berfungsi padamkan karlahut di lahan gambut.
Ipda Hasoloan Samosir KBO Binmas menjelaskan bahwa : Areal
Gambut adalah dataran rendah cenderung rawa tak bisa dilalui oleh Perahu . Untuk mendapatkan air apa lagi musim kemarau terjadi kebakaran perlu inovasi. Gunakan cara cara strategis dan efektif padamkan karlahut. Dengan menggunakan Tehnik dan cara yang tepat dan proses pembuatan sumur paralon hanya memakan waktu 20 menit sumur sudah siap di fungsikan .
Biaya pembuatan sumur dan bahannya cukup murah sebatang pipa paralon ukuran 4 inchi panjang 5,40 meter berkisar Rp. 150.000 ( Seratus lima puluh ribu ) dan pipa 1 btg dapat dibagi menjadi 3 ( tiga ) bagian, yakni pembuatan 1(Satu) buah sumur butuh panjang 180 Cm dengan seharga Rp. 50.000 ( limapuluh ribu saja ) .
Selanjutnya sumur paralon yang sudah dibuat dan telah siap digunakan pemadaman Karhutlah dapat difungsikan sebagai sumur antisipasi karhutlah pada lahan gambut yang terbakar dan dapat berfungsi selamanya apabila di lokasi tersebut terjadi kebakaran sebelum meluas karena sumber air telah tersedia pada sumur paralon atau sumur AKLAG .
Awalnya pembuatan sumur paralon Ipda Hasoloan samosir sudah menemukan pada tahun 2015 sebagai coba coba dilahan gambut tapi masih belum sempurna sering mengalami air tekor tidak dapat menyuplay kebutuhan ministrekes 2.5 L / detik dan apabila digunakan dalam jangka 30 menit air selalu tekor .
Dengan kegigihan Ipda Hasoloan Samosir berinovasi selalu berusaha dan mempelajari kelemahan agar sumur bisa sempurna dalam skala pemadaman yang memerlukan air skala jangka panjang nonstop isapan mesin Ministrekers sekarang telah membuat sumur AKLAG puluhan unit dengan sukses.(Red)