Ini Alasannya Akan Dilakukan Pemadaman Bergilir Listrik di Karimun

Karimun188 Dilihat

MediaKepriNews.Com- PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Tanjung Balai Karimun akan melakukan pemadaman bergilir di Karimun mulai besok, Jumat (29/7/2022).

Hal ini terjadi dikarenakan PLTU unit 2 akan keluar dari sistem kelistrikan Tanjung Balai Karimun.

“Performa PLTU unit 2 mengalami derating/penurunan kemampuan suplay daya listrik yang mengharuskan dilakukan pemeliharaannya. PLTU unit 2 akan keluar dari sistem kelistrikan pada Jumat 29 Juli 2022 dini hari,” ujar Manager PLN PLTU Tanjung Balai Karimun, Syaifil Edli, Kamis (28/7/2022).

Dirinya mengatakan pekerjaan pemeliharaan kurang lebih 2 minggu dilakukan oleh tim yang sudah datang.

“Untuk pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan, maka PLTU unit 2 harus shut down. Pemeliharaan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kembali keandalan suplai ketenagalistrikan di Karimun,” ujar Syaifil Edli.

Seperti diketahui, PLTU unit 1 dan 2 sebelumnya mampu menyuplay daya listrik di Tanjung Balai Karimun sebesar 12 sampai dengan 13 Megawatt (MW).

Namun saat ini hanya mampu mensuplay daya sebesar 6 MW sd 7,5 MW. Dimana PLTU unit 1 sebesar 4 MW sd 4,5 MW dan unit 2 hanya mampu suplay daya 2 MW sd 2,5 MW.

Terpisah, Manager PLN ULP Tanjung Balai Karimun, Hendrico diruangannya menyampaikan, dengan keluarnya PLTU unit 2 maka sistem kelistrikan Tanjung Balai Karimun, mengalami kekurangan atau defisit daya.

“Saat ini 1 unit mesin di PLTD Bukit carok juga sedang proses pemeliharaan Mayor Overhaul. Dengan keluarnya PLTU unit 2 dari sistem TBK, maka akan terjadi defisit daya pembangkit 3 sampai dengan 4 MW di waktu pemakaian tertinggi pelanggan atau beban puncak. Untuk jadwal pemadamannya akan kita siapkan dan sebarluaskan,” tutur Hendrico.

Masih Hendrico menjelaskan, guna memenuhi pertumbuhan pemakaian listrik di Karimun secara natural maupun melalui penambahan pelanggan baru, program jangka menengah PT PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri adalah pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar gas (PLTMG) sebesar 10 MW yang diperkirakan akan beroperasi pada Desember 2023.

“Mohon doa dan dukungan agar proses pemeliharaan PLTU unit 2 dan juga pembangunan PLTMG 10 MW dapat berjalan dengan lancar dan aman. Mohon maaf juga kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tutup Hendrico

Editor: Ronal Febrianto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.