Pelalawan, MediaKepriNews.Com-Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Pelalawan, H Asril, M. Kes, menginformasikan empat orang warga Pangkalan Kerinci terpapar positif COVID-19 seusai berkunjung ke Sumatera Utara. Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pelalawan sebelumnya hanya tinggal satu orang yang masih dalam perawatan.
“Penambahan hari ini sebanyak empat orang pasien berdasarkan laporan dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Propinsi Riau. Keempat pasien yang baru ini berasal dari Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan. Diketahui keempat orang tersebut masih satu keluarga. Mereka tinggal di komplek sebuah perusahaan swasta di Pangkalan Kerinci,” terang H Asril, M.Kes, pada Rabu (29/07/2020).
Asril menuturkan, keempat pasien itu merupakan satu keluarga yakni suami, istri, dan dua anaknya yang berjenis kelamin perempuan.
Adapun inisialnya yakni HRT (43), BB (42), ET (16), dan IT (7) yang saat ini sudah menjalani perawatan di RSUD Selasih. Setelah sebelumnya dirawat dan diisolasi di Rumah Sakit swasta di Kota Pekanbaru sejak dinyatakan positif Corona.
“Satu keluarga pulang dari Sumatera Utara (Sumut) yakni suami, istri dan tiga orang anaknya. Tapi anaknya yang paling besar yang berusia 18 tahun tidak terpapar, atau negatif COVID-19,” tambah Asril.
Diketahui ayahnya yang merupakan karyawan perusahaan mengajukan cuti sejak tanggal 16 Juli sampai 23 Juli. Saat akan kembali ke Pelalawan, mereka diminta untuk menjalani pemeriksaan swab test dirumah sakit swasta Pekanbaru pada 27 Juli lalu.
Sehari setelahnya hasil Swab keluar dan empat dari lima anggota keluarga itu dinyatakan positif COVID-19.
Perusahaan tempatnya bekerja memang mewajibkan karyawan yang baru pulang dari luar kota untuk menjalani swab test sebagai jaminan harus bebas virus corona.
Berdasarkan keterangan mereka, satu keluarga itu belum sempat pulang ke Pangkalan Kerinci dan tertahan di Pekanbaru untuk menjalani swab test.
Penambahan empat orang pasien positif COVID-19 ini, menambah jumlah penderita Corona di Pelalawan menjadi lima orang. Yang mana pasien lama berinisial CE (34) belum sembuh dan masih menjalani perawatan dirumah sakit Pekanbaru. EP
