Mediakeprinews.com- Komunitas pencinta lingkungan yang tergabung dalam grup Whatsapp bernama ‘Lingkungan Hidup‘ melakukan penanaman sedikitnya 5000 pohon di Batam.
Kegiatan penanaman pohon ini juga menandai peringatan Hari Air Dunia (HAD) 2019 yang jatuh setiap 22 Maret tepatnya hari ini Jumat, sebagai upaya untuk menjaga sumber daya air.
Kegiatan ini didukung oleh, bright PLN Batam (1000 pohon), Forum Komunitas Hijau (FKH) (2000 Pohon), Kadin Batam (1000 pohon), KPHLI II Batam (500 pohon), Green Indonesia (500 pohon), Ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) Batam (500 pohon), Banteng Muda Indonesia (BMI), sejumlah awak media dan turut dimeriahkan oleh musisi lingkungan hidup, Imron Gabril.
Secara seremonial, penanaman 1500 pohon bakau dilakukan di kawasan pantai Batam Centre tepatnya di sebelah pelabuhan Internasional.
Hari berikutnya, penanaman ribuan pohon juga akan dilakukan di kawasan tangkapan air, tepatnya di beberapa waduk yang ada di Batam.
“Mari kita selalu galakkan kegiatan-kegiatan seperti ini, karena sudah pasti melestarikan sumber air kita dan menghijaukan kota Batam yang kita cintai ini, selamat Hari Air Dunia” Samsul Bahri, Vice President Public Relations PT bright PLN Batam.
Menurut Samsul saat ini kerusakan hutan di tanah air cukup memprihatinkan, Indonesia sudah kehilangan jutaan hektar.
Hal itu tentu saja akan menimbulkan efek negatif bagi alam, seperti turunnya sumber daya air, hilangnya kesuburan tanah, punahnya keaneka ragaman hayati, mengakibatkan banjir, dan global warming.**
