Mediakeprinews.com-Bupat Pelalawan HM Harris melakukan
pelantikan Pejabat Kepala Desa Bagan Limau sekaligus pelantikan anggota BPD Desa Bukit Gajah, Desa Air Emas dan Desa Bukit Jaya, Kecamatan Ukui, pada Selasa (17/3/2020) di Gedung Serbaguna Kecamatan Ukui.
Hadir pada acara tersebut Kadis PMD Kabupaten Pelalawan Zamur, Kadis Dukcapil Nifto Anin, Kadis PU Hardian Saputra, Kepala BPBD Kabupaten Pelalawan Hadi Ponandio, Staf Ahli Mayhendri. Turut hadir anggota DPRD Kabupaten Pelalawan H Sunardi SH dan Parji SH, Camat Ukui H Amri Juharza, lurah dan kades se-Kecamatan Ukui, dan tokoh masyarakat.
Camat Ukui Amri Juharza, MSI melaporkan kepada Bupati bahwa sampai saat ini di Kecamatan Ukui sudah ada 2 desa yang telah dilakukan pelantikan pejabat kepala desa karena masa jabatan sudah habis. Desa Ukui Dua dan Desa Bagan Limau serta akan ada 7 desa yang ikut pada Pilkades serentak 2021 mendatang.
Terkait persiapan sebagai tuan rumah pada MTQ ke-19 tingkat Kabupaten Pelalawan Tahun 2020 di Kecamatan Ukui. Pemerintah kecamatan dan masyarakat sudah melakukan barbagai rapat persiapan . Dukungan dan support dari masyarakat yang begitu antusias dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Pelalawan Tahun 2020 ini. Salah satu bentuk support dari masyarakat adalah secara swadaya masyarakat yang akan membantu dan menanggung minuman dan snack saat pawai takruf.
Diakhir sambutannya camat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Parsono yang sudah banyak menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi kemajuan desa Bagan Limau. Dan mengucapkan selamat kepada Pejabat Kepala Desa Desa Bagan Limau yang baru. Camat berharap semoga Pejabat Kepala Desa Desa Bagan Limau yang baru dapat melaksanakan tugasnya sebagai kepala desa sampai ditetapkannya kepala desa defenitif.
Bupati Pelalawan HM. Harris dalam menyampaikan ucapan selamat kepada Pejabat Kepala Desa Desa Bagan Limau dan terimakasih kepada Parsono yang sudah mengabdikan diri membangun desa Bagan Limau. Bupati mengajak seluruh kepala desa dan BPD untuk selalu bekerjasama bahu membahu dalam membangun desa dan saling berkoordinasi terhadap pemerintah kecamatan dan kabupaten.
Bupati menambahkan bahwa di kabupaten Pelalawan saat ini ada 5 desa yang tertinggal. 1 desa di Kecamatan Kuala Kampar dan 4 desa di Kecamatan Teluk Meranti. Hal ini terjadi karena kurangnya kerjasama dan koordinasi serta komunikasi pihak desa dengan kecamatan dan pihak kabupaten. Oleh karena itu Bupati menekankan perlunya kerjasama dan saling koordinasi antar kepala desa, BPD dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten, sehingga kedepannya tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Pelalawan.
Pada kesempatan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan sosialisasi pencegahan penyebaran covid 19 dan bahaya virus corona hingga meliburkan sekolah .EP