Pelalawan,Mediakeprinews.com- Firmansyah Communications Manager PT Riau Andalan Pulp and Paper , mengirimkan reles Klarifikasi beredarnya informasi tidak benar hoax melalui social media di Whats App (WA) dan FB
yang meresahkan masyarakat terkait pasien positif Covid-19 di Pangkalan Kerinci dan mengaitkan PT RAPP.
Klarifikasi PT RAPP Ahad, 5 April 2020 menjawab isu beredar sebagai berikut.
“Bahwa Pasien COVID -19 yang terkonfirmasi positif di Kabupaten Pelalawan seperti yang diumumkan oleh Gugus Tugas Penanggulangan COVID -19 Kabupaten Pelalawan beberapa hari lalu yakni RBT dan JG, bukan JT. RBT dan JG adalah pasangan suami istri yang bertempat tinggal (domisili) di salah satu komplek perumahan umum di Pangkalan Kerinci dan JG setelah ditelusuri bukanlah Mantan Manejer atau Karyawan RAPP.
RBT dan JG sehari-hari berinteraksi dan kontak langsung dengan warga sekitar
rumah, dan warga masyarakat lainnya dengan berbagai latar belakang profesi
dan pekerjaan termasuk karyawan RAPP seperti layaknya warga masyarakat umum yang hidup bersosialisasi dan bermasyarakat.
Terkait status RBT dan JG sebagai pasien terkonfirmasi positif, sesuai protokol COVID -19 yang ditetapkan, maka Gugus Tugas Penanggulangan COVID -19 Kabupaten Pelalawan telah melakukan tracing orang-orang yang pernah berinteraksi dan kontak langsung dengan Pasien.
RAPP juga telah melakukan tracing terhadap Karyawan dan Keluarga yang pernah berinteraksi dan kontak langsung dengan Pasien. Mengikuti protokol yang ada, perusahaan telah melakukan Rapid Test terhadap hasil tracing yang pernah kontak langsung dengan pasien, berdasar hasil pemeriksaan Rapid Test menyatakan semua yang diperiksa negative dari COVID -19.
Namun tetap harus menjalani karantina atau observasi selama 14 hari. Tidak benar RAPP melakukan Lock Down seperti yang disebutkan, hingga saat ini
Perusahaan tetap beroperasi, karyawan dan kontraktor masih menjalankan
aktifitasnya. RAPP sendiri sejak Januari lalu dalam menghadapi dan waspada akan merebaknya wabah virus corona telah membentuk Task Force dan menyusun protokol internal dan melakukan langkah-langkah perlindungan dari COVID -19
juga menyiapkan perlengkapan pendukung seperti thermal scanner, termometer, APD dan yang lainnya” kata Budhi untuk mengklarifikasi isu-isu yang beredar.
Terkait pesan berantai dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Kami
menghimbau kepada semua pihak untuk berhati-hati dalam menyampaikan informasi
yang belum tentu kebenarannya dan bisa berdampak hukum katanya mengingatkan. Terimakasih . EP