MediaKepriNews.Com- Tidak jarang didengar kalimat maupun bahasa ‘tanggal mudah’ apalagi para pekerja disejumlah galangan kapal, yang kini terus dialami banyak orang. Dimana tanggal Muda yang dimaksud adalah belum lama dari waktu menerima upah atau Gaji yang diterima namun sudah habis.
Kalimat ini menjadi pebincangan dikalangan para pekerja, apa yang menjadi penyebab?
Perbincangan tersebut terkemukakan dari sejumlah pekerja yang tidak direncanakan bersapaan hingga mengambil suasana ngopi bareng, diseputaran dapur 12,Kecamatan Sagulung,Pada 29 April 2022.
Seiring perjumpaan itu masing-masing memberikan pendapat dan tafsirannya kenapa terus mengalami tanggal mudah langsung ludes?
Berbagi pendapat terdapat dibahas mulai dari jumlah upah, ekonomi dan kebutuhan primer yang menjadi kewajiban,antara lain, sewa rumah,biaya listrik, Air, pendidikan dan kebutuhan pokok lainnya.
Menurut mereka, jika dikalkulasikan dari upah yang diterimah, apalagi hanya pekerja harian yang perharinya pulang basic (tuju jam) per hari hanya 16000 Upah per Jam. Jika digunakan untuk keseluruhan biaya seperti kebutuhan primer sememangnya minim, maka tetap kembali Baru Gajian Ludes (BGL).
Perbincangan tidak hanya sampai disitu saja, namun menjadi melibatkan pemerintah apa yang perlu dilakaukan supaya ada perubahan ekonomi.
Menurut mereka, seharusnya sudah bisa menikmati hasil yang maksimal sesuai UUD Tenaga Kerja terkait Pengupahan, apalagi saat ini UMK sudah cukup besar dibanding yang diterimah, namun liku-liku penggajiannya tidak mengerti kenapa bisa selalu demikian, maka dari itu berharap kepada pemerintah dan juga legislatif yang dapat terus menerus mengontrol kesetiap perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Batam tanpa mendapat pengaduan.(Red)