Mediakeprinews.com- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam Menggelar Rapat Kordinasi Bersama Pemko Batam Terkait strategi kebutuhan Penganggaran Covid -19 akan diagendakan kembali secepatnya, dikarenakan walikota dan wakil walikota tidak tampak hadir,pada 2 April 2020 di Gedung utama DPRD Batam.
Dalam rapat tersebut dipimpin oleh ketua DPRD Batam Nuryanto, dihadiri seluruh ketua Komisi dan hampir seluruh fraksi,kemudian dari OPD, Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) Kota Batam Rajab, Kepala dinas kesehatan,kepala dinas sosial dan pemberdayaan masyarakat, Kadisperindag kota Batam dan sumber daya alam kota Batam,serta Direktur RSUD Embung fatimah kota Batam.
Namun dalam Rapat agenda yang digelar hari ini walikota dan wakil walikota serta sekda kota Batam tidak tampak hadir sehingga rapat akan di agendakan kembali sesuai balasan walikota nanti.
Oleh sebab itu pimpinan rapat memberikan ruang atau saran menanggapi surat walikota Batam terkait masi dalam pembahasan anggaran dalam pemerintah pusat sehingga tidak dapat hadir saat ini, ucap ketua DPRD Batam.
Dalam hal itu anggota DPRD Aman S.Pd dari PKB mengatakan dengan tidak hadirnya walikota Batam dan wakil walikota Batam maupun perwakilan yang mengambil kebijakan dalam masalah covid 19, sementara DPRD Batam ingin mengetahui tentang kas ataupun uang daerah yang bisa mempresentasikan.
Kemudian Dandis Rajagukguk menyambung dari penyampaian saudara Aman kita tidak bisa melihat dari maksiat namun kita harus melihat yang sesungguhnya bagaimana cara pemerintah kota Batam menangani covid 19 dan apa konsep pemerintah kota Batam terhadap masalah covid 19.
Pada intinya anggota DPRD Batam sepakat membalas surat walikota Batam secepatnya mengagendakan rapat terkait masalah anggaran pada penganan covid 19, maka cepat lebih baik tutup pimpinan rapat.(ag)
