Penerapan Parkir Berbayar Dermaga Sukajadi Jadi Polemik Menuai Pro Kontra

Batam63 Dilihat

Mediakeprinews.com-Penerapan parkir berbayar yang dilakukan pihak pengelolah dalam hal ini PT BSA Land, menuai pro dan kontra antara pedagang pasar ikan asin, sayur kol, tempe dan tahu dengan sebagian pemilik rumah toko.

Pedagang maupun stakeholder yang ada di kawasan bisnis pasar segar Dermaga Sukajadi, menolak pemasangan parkir berbayar yang dilakukan oleh pihak pengelolah dalam hal ini PT BSA Land.Menurut RD, salah seorang pedangan mengatakan bahwa, kondisi pasar segar Dermaga Sukajadi sejak berdiri hingga sampai saat ini tidak pernah ramai pembeli atau hidup segan matipun tak mau.

Apalagi dengan adanya sistim parkir berbayar ini, apa tidak tambah mampus lagi. Seharusnya pihak PT BSA Land memikirkan bagaimana agar pasar itu ramai dan maju bukan memikirkan parkir berbayar.

“Kami menolak adanya parkir berbayar tersebut, udah sepi pembelinya jangan dibuat lagi aturan lain. Cukup buat satpam untuk menjaga keamanan disana. Liat saja pasar Botania 1 yang lengkap parkir luas tapi disana tidak ada parkir berbayar. Pasarnya cukup ramai dan hanya dijaga oleh satpam saja,” ungkapnya usai RDP di Komisi II DPRD Batam, Jumat (10/10/ 2019).

Sementara, anggota komisi 2 DPRD Batam, Udin P Sihaloho menyayangkan kebijakan yang dibuat pengelolah pasar segar Dermaga Sukajadi. Menurutnya, fasilitas parkir khusus tidak ada sudah memberlakukan parkir berbayar.

“Kalau ada gedung parkirnya, saya dukung. Namun pihak pengelolah tak punya,” tegas politisi PDIP Batam ini.

Kemudian, salah seorang warga pemilik toko yang mendukung parkir berbayar menunduh Sahat Tambunan dan Putra Respati melakukan sidak ke Dermaga Sukajadi. Dengan lantang mengatakan, kalau mau sidak jangan hanya menanyakan satu pihak saja.

“Tanya juga saya jangan hanya satu pihak ditanya kalau sidak,” ungkapnya lantang.

Atas tuduhan itu, kedua anggota dewan tersebut mengingatkannya agar berbicara dengan sopan sesuai bukti yang kongkrit.

“Saudara jangan masuk ke ranah kami (DPRD),’ kata Sahat Tambunan.

Kemudian Putra Respati menjelaskan bahwa, kehadirannya bersama Sahat disana bukan membahas soal parkir Dermaga Sukajadi.

“Tempat itu sudah lama saya kunjungi, kehadiran kami disana karena ada sahabat sekolah saya tinggal disitu. Jadi kami tidak membahas soal parkir disana,” tegasnya(ts)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.