Batam, MediaKepriNews.Com- Para anggota DPRD Batam mencatat banyak aspirasi warga di konstituennya masing-masing selama masa reses. Catatan itu nantinya dituangkan dalam pokok pikiran (pokir) yang disampaikan DPRD ke pemerintah dalam bahasan bersama.
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, pemerintah bersama DPRD sudah berkomitmen mengakomodir usulan yang masuk lewat masing-masing dapil anggota dewan. Apalagi yang bersifat prioritas.
“Kita menyelaraskan program pembangunan Kota Batam tahun 2021 mendatang dengan hasil (menjaring aspirasi) di masa reses DPRD Batam,” ucapnya, usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Batam, Senin (14/9/2020).
Sejumlah point yang disampaikan oleh fraksi di DPRD dipastikannya selaras dengan program Pemko Batam.
“Apa yang disampaikan DPRD tadi, akan kita jawab dengan lengkap di agenda paripurna selanjutnya,” ujar Amsakar.
Pandemi Covid-19 saat ini diakuinya memang membuat sejumlah rencana kegiatan pembangunan harus ditunda, karena sejumlah anggaran yang dialihkan untuk penanganan Covid-19. Termasuk juga beberapa pokok pikiran (pokir) DPRD Batam yang belum dapat direalisasikan.
Selain itu Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam mengalami penurunan karena banyaknya sumber PAD yang juga terdampak Covid-19. Seperti halnya sektor pendapatan pajak hotel dan restoran, jasa hiburan dan lainnya yang banyak tak lagi beroperasi.
“Banyak hotel yang malam hari tak lagi hidup lampunya, hal ini tentunya memberikan dampak terhadap PAD,” jelasnya.
Penanganan Covid-19 saat ini masih terus dilakukan, itu sebabnya pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan. Dengan harapan tentunya bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Setiap kegiatan saya juga menyampaikan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan,” katanya.**