Mediakeprinews.com- LSMĀ Gema Lingga kembali turun ke lapangan,melakukan aksi demo pembelaan terhadap akfitis lingga yg di adukan ke polres lingga oleh Direktur PT Multi Coco Indonesia Ady Indra Pawennari.yang didampingi 2 pengacaranya dari Kantor Hukum M.I. Kelana & Associates, Mohammad Indra Kelana, SH dan Syukrianto, SH ke Mapolres Lingga di Dabo Singkep,pada Jumat 28Desember 2018 lalu.
Aksi demo yang bertempat depan Kantor Bupati Lingga, Daik, Senin (7/1/2019). Yang di koordinatori aratornya zuhardi ( juai ) selaku ketua LSM Gema lingga ini Dengan menuntut beberapa hal terkait percetakan sawah yang belum memberikan hasil, serta pelaporan tokoh muda Lingga, Yusri Mandala beberapa waktu lalu.
Laporan Ady ke Polres Lingga tersebut tercatat dengan Nomor : LP – B/ 18/ XII/ 2018/ Kepri/ SKPT – Res Lingga, tanggal 28 Desember 2018, ditandatangani Kepala SPKT III Polres Lingga, Ipda Agus Marianto.
Menanggapi hal itu, aktivis dan tokoh pemuda yang ada di Bunda Tanah Melayu, Daik Lingga menilai, tindakan yang dilakukan oleh Ady Pawennari merupakan suatu pembungkaman suara aktivis. Meskipun tudingan tersebut sudah dibantah oleh pengacara Ady, Mohammad Indra Kelana beberapa waktu lalu.
Juhardi menyebutkan, “Ady dinilai telah mengkerdilkan putra daerah, aktivis yang ada pun tidak tinggal diam. Mereka melakukan aksi dengan membawa keranda mayat serta sepanduk bertuliskan “Anda bungkam aktivis usut tuntas percetakan sawah dan tambak udang di Kabupaten Lingga”tegasnya.
Di lanjutkannya, “Kami minta pemerintah mengusir Ady Pawennari dari Bumi Bunda Tanah Melayu dengan pernyataan langsung, baik melalui media cetak maupun elektronik,” kata koordinator aksi, Zuhardi dihadapan Sekda Lingga, Juramadi Esram dan beberapa pejabat lainnya.memang pada saat aksi ini berlangsung Bupati serta wakil Bupati tidak terlihat,hanya Setda serta pejabat lainnya yang tampak di lokasi berlangsungnya aksi Demo ini.
Aksi sempat berlangsung panas ketika para aktivis akan membakar satu unit sepeda motor di halaman tersebut. Namun, hal itu dapat dicegah pihak kepolisian yang mengamankan lokasi. Namun keranda yang dibawa tetap dibakar para demonstran.
Kami tak butuh Pak Sekda. Kami butuh Pak Bupati,”kata itu terdengar dari kerumunan para demonstran yang merasa kecewa dengan ketiadaan Bupati
Pada saat aksi ini berlangsung.
Pemkab lingga yang dalam hal ini di hadiri oleh sekda lingga juramadi esram menyebutkan, ” apa yang di sampaikan para aksi dari gema lingga, kami selaku pemerintah daerah akan menampungnya dan nanti akan kita sampaikan ke bupati dan wakil bupati lingga, saat ini bupati dan wabup tidak berada di tempat karena ada tugas luar daerah. nanti akan kami sampaikan karena bupati dan wakil bupati sebagai pengambil kebijakan” ungkap sekda singkat.
Para aksi Demo damai dari gema lingga ini pun membubarkan diri setelah mendapatkan jawaban dari sekda lingga
dan akan menunggu kabar baiknya dari apa yang di sampaikan sekda tadi(Sb)