Mediakeprinews.com- Lembaga Perlindungan Konsumen Kelistrikan Indonesia (L-Perkindo) bekerjasama dengan Kelurahan Tiban Indah menggelar Sosialisasi selaku perpanjangan tangan masyarakat kepada pihak PLN.dimana keluhan dan kesan masyarakat dapat tersalurkan ke pihak PLN.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pelayanan PLN Batam dan keluhan masyarakat bisa sampai kepada pihak PLN Batam.
Kegiatan langsung dipimpin oleh Ketua L-Perkindo, Thomas AE , yang juga dihadiri Lurah Tiban Indah, Manejer Costamer Service Pelayanan PLN Cabang Tiban, Jumarso, dan perangkat RT/RW didamping Kurang lebih 40 orang warga, pada Senin (14/10/2019) Sore.
Dalam kesempatan itu warga yang hadir dalam kegiatan tersebut diberikan kesempatan untuk tanya jawab seputar pelayanan PLN Batam yang tengah dirasakan oleh masyarakat Tiban Indah.
Salah seorang warga, Muslim menyampaikan keluhan yang tengah dialami masyarakat yang menurutnya tindakan dan pemutusan sepihak yang dilakukan PLN Batam kurang tepat, karena pemutusan meteran dilakukan hanya karena telat bayar satu hari.
“Mengapa langsung dilakukan penyegelan atau pemutusan meteran hanya karena telat bayar.” ujar muslim bertanya
Sementara itu, warga lainnya juga menyampaikan persolan yang tengah dihadapinya, Ibu Mariamas warga Tiban Indah RT01/ RW 05 mempertanyakan seperti apa regulasi tarif listrik sampai 500.000 Ribu Rupiah per Bulan.
Menanggapi keluhan warga Tiban itu, Manejer Costamer Service Pelayan Cabang Tiban, Jumarso menjelaskan bahwa tindakan penyegelan maupun pemutusan dilakukan sudah menjadi atuan.
“Pemutusan dilakukan merupakan kesepakatan dan aturan dari PLN, maka diberikan pemutusan sementara.”ujar Jumarso
Lebih lanjut Jumarso menjelaskan, mengenai tarif listrik TP2K dibatam sebenarnya tidak berlaku di Batam karena tidak di subsidi oleh pemerintah, maka akan dikenakan tarif persero yang artinya tarif seluruh Indonesia, yang mana energi lebih mahal dari tarif PLN Batam.
” Untuk 6 Amper harga per kwh 1.376 Rupiah sedangkan tarif persero atau tarif seluruh indonesia 1.467 rupiah. Jadi harga tarif Listrik PLN Batam lebih murah.” ujar Jumarso.
Sementara itu, Lurah Tiban Indah, Abdul Syukur Rahman, SE, menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya sosialisasi PLN tersebut, dan kepada masyarakat yang turut ikut dalam acara sosialisasi memahami tentang layanan PLN Batam. Tutupnya (Ag)
