Batam,Mediakeprinews.com-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Drs. Syafruddin, M.Si melaksanakan kunjungan ke kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Kamis (20/9) siang. Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menpan-RB ke Batam. Kunjungan diterima dengan hangat oleh Kepala Badan Pengusahaan Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo di Balairung Sari BP Batam. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi bersama dengan karyawan BP Batam.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo memberikan pemaparan singkat terkait besarnya potensi Batam yang menumbuhkan semangat positif untuk mencapai target BBM 27 yang ditetapkan oleh BP Batam. “Menurut data BPS Kepri, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri mengalami kenaikan dari 1,06% pada Triwulan II/2017 menjadi 4,51% pada Triwulan II/2018. Nah di Triwulan selanjutnya, diharapkan akan mampu tumbuh di atas 5 % agar target pertumbuhan bisa terwujud.” Ungkap Lukita.
Untuk mendukung kegiatan ekonomi di Batam, Lukita terus mendorong pembangunan infrastruktur pendukung dan kemudahan layanan bagi masyarakat. Sebagai contoh, terdapat IT Center BP Batam yang berfungsi sebagai bank data, yang dapat digunakan oleh lembaga pemerintahan maupun pendidikan. Selain itu, sebagai bentuk perbaikan pelayanan publik, terdapat Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dengan 116 perizinan dan non perizinan yang telah meluncurkan Online Single Submission (OSS) pada bulan Juli, guna memudahkan investor untuk mempercepat layanan perizinan. Kemudian pemanfaatan posisi strategis Batam sebagai kawasan FTZ pengembangan pelabuhan kargo, serta pengembangan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim sekaligus sebagai kota logistik.
“Selain meningkatkan pelayanan, BP Batam juga terus menjaga komitmennya dengan cara mendukung sektor industri kreatif dan pariwisata Batam. Puji syukur, berkat kerja keras semua rekan-rekan di BP Batam, kami mampu meraih dua rekor MURI di bidang pariwisata tahun ini, yaitu Tari Rampai Batam dengan jumlah 22.000 peserta tari dan Roti Jala sepanjang 73 meter pada perayaan hari kemerdekaan bulan lalu.”
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Drs. Syafruddin M.Si menyatakan apresiasinya terhadap BP Batam yang terus berupaya untuk membangun tumbuh-kembang ekonomi Batam. “Sebuah kebahagiaan saya bisa hadir di sini karena Batam bukan daerah yang asing bagi saya, Karena sejak tahun 1990-an saya sudah melaksanakan dinas di Batam, dan saat itu memang sudah hadir Otorita Batam (OB). Saat ini memang persentasi ekonomi Kepri masih di angka 4,51% masih di bawah nasional. Tapi dengan hadirnya Pak Lukita beserta para deputi, diharapkan mampu mengembalikan kejayaan ekonomi Kepri khususnya Batam, bahkan melampaui nasional.”
Syafruddin mengatakan bahwa apa yang menjadi mimpi BP Batam dapat terwujud apabila BP Batam mampu mengatasi tantangan global. “Sesuai yang Pak Lukita sampaikan, apabila sebuah daerah ingin maju dan berkembang, maka yang dibutuhkan hanya tiga; pelabuhan yang modern seperti Hongkong, bandara internasional yang menjadi tempat persinggahan penerbangan mancanegara, dan yang terakhir sektor industri.” Tutup Syafruddin.(*)