MediaKepriNews.Com-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) membuka kegiatan vaksinasi serentak se-Indonesia, Kamis (17/02/2022). Di Provinsi Riau, kegiatan digelar di Komplek City Walk Jalan Pemuda, Pekanbaru, di pimpin Wakapolda Brigjen Pol Tabana Bangun dan dihadiri oleh Sekda Prov Riau SF Haryanto, Karo Ops Polda Riau, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, Karumkit Bhayangkara Polda Riau serta Perwakilan Forkopimda.
Dalam amanatnya Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit mengatakan, sesuai arahan Presiden untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi, pihaknya mengarahkan seluruh Kasatwil dan jajaran untuk melaksanakan akselerasi vaksinasi ini.
“Pelaksanaan vaksinasi yang kami laksanakan berkoordinasi dengan
Dinkes ditingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/Kota,” ujar Kapolri.
Untuk mempercepat tujuan ini, pihaknya kata Kapolri, telah mengirimkan 10 Pejabat Utama Mabes Polri guna melaksanakan asistensi langsung ke Polda jajaran untuk memastikan seluruh perintah Presiden terkait akselerasi vaksinasi berjalan dengan baik.
“Kegiatan akselerasi vaksinasi ini kita mulai dari kemarin dipusatkan di Discovery Mall Hotel Bali, dengan jumlah target sasaran sebanyak 1.418.300 terdiri dari 775.095 Dosis I & Dosis II dan 247.207 dosis tahap III (Booster),” jelas Kapolri.
Kapolri menjelaskan, kegiatan dilaksanakan dengan melibatkan sebanyak 62.803 vaksinator. Rinciannya vaksin yang digunakan yaitu Astrazeneca dengan jumlah 223.597 Dosis. Moderna 721.032 Dosis, Fizer 932.900 Dosis, sinovac 467.940 dosis.
“Vaksinasi hari ini kami laksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan 5.086 titik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/kota dengan sasaran vaksinasi hari ini sebanyak 1.100.685 dosis dan melibatkan 62.806 vaksinator yang teridiri dari Polri/TNI dan tenaga kesehatan baik ditingkat Provinsi dan Kabupaten/kota diseluruh Indonesia,” urai Kapolri.
Langkah ini sebut Kapolri, sejalan dengan penambahan kasus aktif Covid-19 diwilayah Jawa Barat yang mengalami peningkatan cukup signifikan hingga mencapai angka 15.
Mendengar pemaparan Kapolri, Presiden Jokowi mengatakan, mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi hari ini, dengan kondisi saat ini diperlukan percepatan pelaksanaan akselerasi vaksinasi.
Presiden Jokowi mengatakan, ada dua hal penting dan harus dijalankan saat ini yaitu pelaksanaan akselerasi vaksinasi tahap 2, maupun tahap 3 (Booster) dan mematuhi prokes karena pentingnya pemakaian masker untuk menurunkan angka penyebaran.
“Segera laporkan stok vaksin yang kurang, koordinasikan dengan Dinas kesehatan Provinsi maupun ditingkat Kabupaten/kota. Saya mengucapkan terimakasih kepada Kapolri dan Jajaran, Panglima TNI dan Jajaran, Gubernur, Bupati dan Walikota yang telah bekerja keras dalam rangka pelaksanaan vaksinasi sehinga vaksinasi yang dilaksanakan berjalan dengan lancar dan saya melihat data vaksinasi sudah cukup tinggi,” kata Jokowi.
Sementara itu, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun menyampaikan, kasus penyebaran Covid-19 di Riau mengalami peningkatan yang signifikan tercatat tanggal 17 februari sebanyak 539 kasus.
Pihaknya, lanjut Brigjen Tabana, menargetkan dosis 1 harus mencapai 100 persen, dan di Provinsi Riau saat ini perbandingan dosis 1 dan dosis 2 cukup besar yaitu sekitar 30 persen
“Stok vaksin kita masih sangat banyak, mari kita upayakan vaksin ini dapat terpakai dan tidak Expired (kadaluarsa). Mari kita bekerjasama seluruh instansi terkait lainnya dan menguatkan penanganan Covid-19 baik di sektor hulu maupun sektor hilir termasuk vaksinasi,” ajak Brigjen Tabana.
Sementara Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto, yang turut hadir mengatakan, vaksinasi massal di Kota Pekanbaru ini menyasar lansia, anak usia 6-11 tahun, vaksinasi dosis 3 booster.
“Ini sangat penting, karena saat ini kasus sedang naik sehingga diperlukan percepatan vaksinasi terutama untuk lansia dan anak,” ujarnya.
Sekdaprov Riau, menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi massal oleh Polda Riau di Kota Pekanbaru.
“Kami sangat menyambut baik diadakannya kegiatan vaksinasi massal ini, semoga semakin banyak masyarakat yang sadar vaksin dan mau disuntik vaksin, karena ini untuk melindungi diri dari terpapar Covid-19,” terang Sekdaprov.
Pihaknya dari Pemprov Riau, kata Sekdaprov terus berkomitmen untuk terus melakukan percepatan program vaksinasi sebagai salah satu upaya mengendalikan Covid-19 di Provinsi Riau. (**Ep)