“Janjinya ada rumput sintetis, aku tanya mereka (Konsultan) jawabnya anggarannya gak cukup. Sampai aku bilang gimana kamu menghitungnya? kok bisa anggaran segitu tidak cukup? Pokoknya itu harus jumpa Kontraktornya sama Konsultannya sama aku. Bila perlu Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) KPK sama BPK turun kesitu biar mereka tahu,” ucapnya.
Mendapat laporan dari Aliyarni, awak media mencoba mendatangi proyek pembangunan Fasum. Ternyata apa yang disebutkan Aliyarni tidak berbeda jauh dari kondisi dilapangan. Dimana kondisi lapangan terlihat sangat tidak layak untuk dipergunakan sebagai lapangan Futsal, dari mulai keadaan lantai yang terlihat tidak rata, yang mana masih banyak terlihat batu batu granit yang menonjol, dan sangat berisiko melukai orang yang menggunakan lapangan tersebut.
kemudian terlihat Salah seorang pekerja melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kondisi lapangan yang sudah terlihat semen yang berpecahan di beberapa bagian dari lapangan. dia mengatakan kepada awak media pekerja yang namanya tidak disebutkan, mengaku bahwa ia disuruh seseorang yang disebutnya dengan sebutan Pak Sandi untuk memelester bagian-bagian semen yang terlihat retak dan pecah-pecah dan juga batu granit yang terlihat banyak timbul dipermukaan lapangan.
“Saya disuruh Pak Sandi pemborong disini untuk melakukan perbaikan-perbaikan disini,” ucap pekerja tersebut.
ditempat yang sama salah seorang warga yang mengaku bernama Pak Melayu, pengecoran lapangan tersebut hanya dilakukan satu hari saja. “Yang saya tahu buat mall-nya dua hari, ngecornya satu hari,” jelas pak Melayu.
Pak Melayu juga menambahkan, mereka bekerja tanpa pengawasan dan ia mengaku mereka dibayar 150 ribu perhari perorangnya. ” Kalau yang ngontrol pekerjaan waktu itu gak ada, kami sama kami saja. Setelah selesai kerja langsung dibayar gaji,” jelas pak Melayu lagi.
Saat ditanya jumlah pemakaian semen cor, Pak Melayu mengaku penggunaan semen sekitar 29 kubik. “Kalau gak salah sekitar 29 kubik, 5 molen berukuran besar, tapi ada tambah beberapa kubik kekurangannya. Dan bangunan ini setahu saya juga tidak menggunakan besi bangunan, jadi kemarin langsung di cor saja,” tambah pak Melayu.(Tim)