Gubernur Kepri Kunjungi Kampung Cunting Tanjung Uncang

Kepri77 Dilihat

Batam,Mediakeprinews.com- Gubernur  Kepri H Nurdin Basirun berkesempatan bertatap muka dengan penatua dan warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT), di Kampung Cunting, tepatnya di RT 02 RW 01, Tanjung Uncang, Batam.

Kunjungan  Gubernur Kepri di dampingi oleh Tokoh masyarakat Kepri senator Kepri Jasarmen Purba, dihadiri oleh beberapa Tokoh masyarakat NTT, Tokoh Pemuda NTT  Kasianus Penperta Rezi,Tokoh Muslim Bapak Ustad Anshari, Pastor Paschal, Pastor Toni, Pastor Eman nivak sebagai pemimpin Gereja Katolik, Lurah Tanjung Uncang bersama Ketua RT/RW setempat.

Terlihat dari antusiasnya masyarakat NTT”, mengalungkan selendang kepada gubernur Kepri dan Juga kepada Jasarmen purba,selendang ini merupakan suatu  kerinduan masyarakat NTT kepada Bapak Gubernur Kepri bersama Bapak Jasarmen Purba,ucap tokoh masyarakat NTT

Kehadiran Gubernur Kepri  dalam acara silaturahmi di Kampung Cunting tersebut,tidak terlepas dari usulan masyarakat NTT secara khusus  kampung counting melalui  seorang Tokoh Perempuan Kepri, Horjani Dewati Hutagalung yang meminta Gubernur Kepri hadir dalam acara tersebut, yang memang suda lama dirindukan oleh masyarakat Cunting.

Dalam Kesempatan itu masyarakat NTT yang hadir,khusus nya warga Kampung Cunting lansung dapat tatap muka menyampaikan unek uneknya seperti yang belum teraliri arus listrik,air ATB,pekerjaan bahkan yang tinggal di rumah liar (Ruli), agar Gubernur Kepri dapat memperhatikan nasib mereka yang masih tinggal di rumah liar (ruli), apabila  kedepannya mereka harus digusur oleh pengusaha dari lahan yang mereka tinggali sekarang kami diberikan lahan KSB,hal senada warga cunting kepada Gubernur Kepri,

Menanggapi keluhan warga cunting tersebut, Gubernur Kepri,Nurdin Basirun mengatakan,”kami juga  sebagai pimpinan dipemerintah tidak menginginkan masyarakat seperti dikejar-kejar rasa ketakutan akan terjadinya penggusuran,dan hal ini akan saya bicarakan dengan pimpinan BP Batam,Bapak Lukita,dan juga Bapak Walikota kita,Bapak Muhammad Rudi,untuk mencari solusi terbaik atas permasalahan-permasalahan yang sering dialami oleh masyrakat.ucap Gubernur Nurdin Basirun,

Dikatakannya lagi “bahwa Pemerintah sedang mengupayakan agar Batam bebas WTO,agar masyarakat tidak terbebani.tegasnya

Diselah selah acara itu, Tokoh perempuan Kepri, Horjani Dewati Hutagalung menyampaikan ucapkan terimakasih kepada semua yang hadir,terlebih kepada Gubernur Kepri,Bapak DR.HM. Nurdin Basirun,yang sudah meluangkan waktunya hadir dalam acara ini, masyarakat dapat langsung dapat bertatap muka sekaligus menyampaikan keluhan kami,

Lanjut Horjani, “Seperti yang kita ketahui, bahwa lahan (ruli) yang dialami mereka sekarang rentan mengalami penggusuran, bahwa kehidupan di ruli itu sangat tidak nyaman, baik itu dari sisi tempat tinggal, sosial, pekerjaan, hal itu lah yang menjadi inti pertemuan hari ini”, Cetus Horjani.

Lanjut horjani,” Mereka ingin di perhatikan oleh Pemerintah, dan mereka juga menginginkan Pemerintah Provinsi sebagai mediator terhadap pengusaha yang sewaktu-waktu mengambil lahan yang mereka tinggali saat ini,sebenarnya warga juga tidak menolak untuk digusur kapan saja, Namun yang harus diperhatikan saat masyarakat di gusur, pengusaha juga harus bersedia menyiapkan lahan pengganti seperti Kavling Siap Bangun (KSB)”, saran Horjani.

(Ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.