MediaKepriNews.Com- PT Energi Mega Persada (EMP) Bentu Ltd, wilayah kerja Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, berhasil menggabungkan dua (2) organisasi mahasiswa yakni, Himpunan Mahasiwa Pelalawan (Hipmawan) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Pelalawan Bersatu (IPMPB). EMP Bentu Ltd menggelar
edukasi industri hulu migas & pelatihan jurnalistik kepada dua organisasi mahasiswa. Hal ini merupakan agenda PT EMP Bentu Ltd, di Ballroom Pangeran Hotel, Kota Pekanbaru, selama 2 hari, baru-baru ini.
Selain itu, PT. EMP Bentu Ltd yang merupakan vendor dari SKK Migas atau Pertamina Persero ini, juga menghadirkan 2 Owner atau pemilik perusahaan Media di Riau, yakni Owner PT. Sekata Bersaudara Media (SBM), Riski Apdalli, S.IP, dan Owner PT. Riau Inti Anugerah Media (RIAM) Eka Putra Nasir, ST,. M.Sc, yang juga merupakan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) aktif di Kabupaten Pelalawan dan Provinsi Riau, serta menjadi narasumber atau pemateri khusus untuk agenda hari kedua berlangsung.
Ketua Hipmawan Taufik Hidayat, saat dikonfirmasi media ini, mengatakan bahwa ia merasa mandapat ilmu yang bermanfaat saat mengikuti pelatihan dasar jurnalistik. Pelatihan edukasi jurnalistik saat ini untuk mengindari terpaparnya informasi hoaks atau bohong dikalangan pelajar mahasiswa dan masyarakat.
“Saya rasa baik dan cukup puas mengikuti kegiatan PT EMP Bentu Ltd terkait edukasi industri hulu migas & pelatihan jurnalistik. Hal ini
dapat mengenal lebih jauh tentang Migas yang pertama kali, dan langsung dari ahlinya. Kami juga bisa mengenal tentang jurnalistik, apalagi saat pelatihan Jurnalistik tentang Citizen Journalism. Kami dapat lebih tahu dampak baik dan buruknya dengan evoria zaman yang serba digitalisasi saat ini. Semoga kedepan EMP Bentu dapat menjadikan kegiatan ini yang berlanjutan,” ucapnya.
Hal senada juga diutarakan ketua IPMPB Salamuddin Toha, bahwasannya dari 2 hari pelatihan tersebut. Banyak hal-hal penting dan menarik yang bisa mereka ambil, baik itu dari sisi Ilmu tentang Migas, Jurnalistik, serta batasan ataupun kode etik jurnalistik (KEJ). Dan mereka juga berharap kedepan acara seperti itu dapat lebih sering dilakukan. Agar seluruh mahasiswa Pelalawan dimanapun berada dapat diikut sertakan dalam sesi berikutnya.
“Sangat bermanfaat, selain bisa jumpa dari ahli Migas dan juga pemilik perusahaan Media yang membahas secara spesifik terkait fungsi masing-masing. Tentu ini apresiasi yang mandalam bagi kami, semoga kedepan hal ini dapat lebih meriah lagi, dan yang terpenting kedepan kegiatan edukasi seperti ini dapat kembali dilaksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, narasumber dari Owner PT. SBM, Riski Apdalli, yang juga pengurus di PWI Pelalawan-Riau, usai menyampaikan materi tentang “Citizen Jornalism, Teknik Wawancara, dan Teknik Menulis”, mengungkapkan apresiasi kepada pihak penyelanggara dari PT. EMP Bentu Ltd dan juga kepada seluruh mahasiswa-mahasiswi yang hadir.
“Kita apresiasi ya, terutama kepada PT EMP Bentu sebagai penyelenggara. Dari setiap sesi yang berlangsung partisipasi mahasiswa sangat aktif. Tentunya ini luar biasa sebetulnya. Karena memberikan infirmasi yang berkualitas dan menambah referensi para mahasiswa. Mahasiswa berjumpa langsung dengan pemateri seperti ini,” tutur Riski, sapaan akrabnya ini.
Hal senada juga disampaikan pemateri terakhir tentang KEJ, Owner PT. RIAM, Eka PN, sapaan pengurus PWI Riau, yang juga dosen di UMRI Pekanbaru. Jurnalistik kedepannya tantangannya akan lebih besar.
“Event seperti ini lah sebenarnya yang harus di perbanyak karena kedepannya itu mahasiswa yang ada ini pasti akan menghadapi tantangan-tantangan yang luar biasa, EMP ini memberikan event ini kelaknya akan menghasilkan sumber daya yang bagus sebetulnya,” terang Eka PN.
Eka PN menyebut, wadah dari PT. EMP Bentu ini sangat luar biasa. Sebab mahasiswa dapat berdiskusi langsung dengan pemateri, beda hal nya ketika mereka di kampus tersendiri terbatas ilmu Jurnalistik nya.
“Dengan event-event seperti ini lah yang sangat luar biasa menurut saya, karena di kampus sendiri peminat dari Jurnalistik sendiri itu bukan dari anak-anak yang di jurusan Komunikasi, oleh karena itu pelatihan ini lah yang membuat wawasan mereka lebih luas karena langsung berdiskusi dengan pemateri. Di kampus itu terbatas ilmu Jurnalistik nya,” bebernya.
Sementara itu, Publik Releation PT. EMP Bentu Ltd, Hansardi, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut sengaja dibuat untuk stakeholder mereka yakni dari kalangan mahasiswa yang terlebih dahulu, agar kemasan acaranya bisa disingkronkan satu sama lain.
“Memang ini sengaja kita buat, karena mahasiswa juga bagian dari stakeholder kita dari PT EMP Bentu sendiri. Dengan harapan acara ini bisa memberi manfaat ilmu, relasi dan wawasan untuk adik-adik mahasiswa yang telah mengkuti,” tukas Hansardi.***