MediaKepriNews.Com-Ketua Komisi II DPRD Kota Batam Edward Brando mendukung penuh pemerintah kota Batam dalam hal ini mencegah penularan ditengah Pandemi Covid-19.
Edward mengaku ini semua berkat kerja keras semua pihak,baik dari pemerintah maupun elemen masyarakat hal ini kita lihat adanya penurunan angka penyebarannya beberapa waktu ini.
Namun oleh karena dampak covid ini tentu minimnya pemasukan anggaran Pendapatan Aset Daerah (PAD). Artinya sangat jauh menurun, memang ini karena dampak dari Covid-19. Otomatis berimbas pada pendapatan yang berkurang seperti pajak restaurant biasanya penuh sekarang ini tidak lagi, Hotel saat ini sudah tutup paling ada beberapa hotel saja yang buka itu tidak semua kamar penuh,” ucap Edward Brando, Senin (4/5/2020) di Ruang Komisi II DPRD Batam.
Disebutkannya lagi, untuk itu pihaknya selaku komisi II berupaya agar bisa terselesaikan dengan baik, jangan hanya gara-gara minimnya anggaran membuat kita tidak bisa mengatasi dampak dari Covid-19 ini. Intinya mari bersama-sama cari solusi maka akan ada jalan terbaik.
“Meskipun anggaran terbatas, perlu langkah untuk mengatasi dampak penurunan anggaran itu. Melalui instansi lainnya, perhatian bersama mulai dari kalangan pengusaha untuk membantu solusi terbaik, nah ini sudah dijalankan pemerintah Kota Batam,” sebut Edward.
Menurut Edward, diketahui bersama, dampaknya sangat terasa sekali bagi semuanya, banyak yang di PHK tentu tidak bekerja alias dirumahkan. Untuk itu salah satunya dengan pembagian sembako kepada masyarakat akan mengurangi dampak tersebut.
“Hal ini, tentu membutuhkan anggaran yang cukup banyak. Inilah yang perlu kita bersama perhatikan supaya masyarakat dirumah saja tidak perlu keluar dengan terpenuhi kebutuhan pokok dari pemerintah,”ujar Edward.
Dipaparkannya, pembagian sembako ini tentu harus tepat sasaran yang betul membutuhkannya, tetapi ini harus cepat tidak bisa ditunggu harus minggu depan kalau memang sembako itu ada langsung kasih. Sebab mereka itu butuh sekarang, bukan minggu depan.
“Untuk masyarakat Batam yang tidak ada urusan penting jangan lah keluar rumah dulu. Edward menilai jika protokol kesehatan di kota Batam ini bisa diterapkan dengan baik oleh masyarakat, Maka apa yang disampaikan pak Walikota Batam itu bahwa 3 minggu kedepan ini Covid-19 segera berakhir kemungkinan bisa terjadi,” imbuhnya.
Ia berharap kepada masyarakat Batam marilah bersama untuk dapat mematuhi social Distancing, jaga jarak, jangan keluar rumah ini juga sudah membantu pemerintah untuk memutus mata rantai Covid-19.
Selain itu, persoalan tutupnya pelayanan Mall juga sudah mulai membatasi salah satunya Mega Mall Batam Centre, sudah mulai menutup hingga hari ini Senin (4/5/2020) Artinya kita juga harapkan semua mall itu mesti harus ditutup dulu.
“Kalau Mall sudah tutup, itu kan tempatnya keramaian orang berkumpul belanja jika semua tutup ini bisa mencegah penularan virus Corona-19,”tutupnya.(MS)
