Mediakeprinews.com- Camat Katang Bidare,Safaruddin saat mengunjungi Pulau Bukit menggandeng pihak DPD KNPI Kabupaten Lingga melakukan kegiatan sosial melaui penyerahan bantuan buat masyarakat,(19/01/19).
Pertemuan dan dialog dalam menjaring aspirasi masyarakat, dilakukan oleh Camat Katang Bidare saat mengunjungi Pulau Bukit.Dengan menggandeng pihak DPD KNPI Kabupaten Lingga, kegiatan sosial kemasyarakatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan buat masyarakat yang kurang mampu.dilakukan usai Sholat Jum’at pada Jum’at (18/01)kemaren
Kegiatan ini akan kami laksanakan diseluruh desa yang ada di wilayah Kecamatan Katang Bidare pada tahun 2019 ini.Kita mulai dari Desa Pulau Bukit pada hari ini (Jum’at,18/01).Kita juga menggandeng DPD KNPI Kabupaten Lingga yang sebelumnya telah menjadikan kegiatan sosial ini sebagai agenda rutin.Kegiatan sosial ini berupa turun langsung ke desa-desa dan menyerahkan bantuan ke warga kurang mampu,” kata Camat Katang Bidare Safaruddin melalui release yang diterima oleh pihak media.
DPD KNPI Lingga sebelumnya sudah melakukan kegiatan serupa di Kecamatan Lingga, Lingga Utara, Lingga Timur, Singkep dan tahun ini Wilayah Katang Bidare dan Senayang.Kegiatan tersebut juga dilakukan dengan menyesuaikan kemampuan yang ada.
Safaruddin juga menambahkan kalau kegiatan yang ada juga merupakan bentuk kepdulian pihaknya.
Ini merupakan bentuk kepedulian pihak Kecamatan Katang Bidare yang merepresentasikan Pemerintah Daerah dan pihak KNPI Lingga sebagai representasi Pemuda Lingga.Meskipun kecil,namun setidaknya ada perhatian Pemerintah maupun Pemuda kepada masyarakat.Mudah – mudahan dapat bermanfaat,”kata Camat Katang Bidare ini.
Selain kegiatan sosial, Camat Katang Bidare,Safaruddin, menambahkan, kalau kegiatan dialog yang dilakukan saat itu memang tidak dikemas secara resmi.Hal ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat dalam menyampaikan aspirasi nya secara langsung.
“Menurut kami dialog sangat perlu dilaksanakan, Memang ada beberapa program penjaringan aspirasi seperti Musrenbang.Namun forum-forum tersebut merupakan acara formil atau resmi”. Berdasarkan pengalaman, bahwa yang hadir (saat Musrenbang-red) sifatnya terbatas dan tertentu saja.Dan juga Tipologi masyarakat kita ini, agak susah untuk menyampaikan pada acara seperti itu.Jadi kami berinisiatif dengan kegiatan ini, yang memang sengaja kita buat tidak resmi, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung,”ungkap Camat Katang Bidare melalui realeasenya pada Jum’at kemaren.(Sb)
