MediaKepriNews.Com- Bupati Karimun Aunur Rafiq menggelar silaturahmi bersama masyarakat Pulau Kundur, Ungar dan Belat di Islamic Center Tanjungbatu Kundur, Sabtu (14/5/2022) pagi.
Silaturahmi dalan rangkaian acara Halal Bihalal itu, berlangsung dengan penuh keakraban dan kekeluargaan.
Namun, ada hal menarik yang terjadi disela-sela berlangsungnya acara Halal Bihalal tersebut.
H Kusafri, salah seorang tokoh masyarakat yang semula hanya menyampaikan sambutan dalam acara tiba-tiba turut mendoakan Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada tahun 2024 mendatang.
Kusafri dalam kesempatan itu, bahkan meminta secara langsung kepada Aunur Rafiq untuk maju sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Kepri.
Seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut juga ikut mengamini dan meneriakkan setuju agar Aunur Rafiq berkenan maju dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang.
“Pak Aunur Rafiq sudah dua periode sebagai Bupati, untuk itu masyarakat ingin beliau maju sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur Kepri 2024 mendatang,” ucap Kusafri.
Kusafri mengaku doa yang disampaikannya tersebut adalah spontanitas sebagai aspirasi masyarakat tanpa adanya suruhan maupun paksaan.
Menurutnya, Aunur Rafiq adalah sosok yang tepat untuk maju dalam Pilkada Kepri 2024.
“Sampai saat ini, kita melihat Aunur Rafiq sebagai putra Karimun khususnya Kundur adalah sosok yang tepat untuk duduk di Kepri 2 maupun 1,” ujarnya.
Bukan tanpa alasan, Kusafri membeberkan bahwa didorongnya Aunur Rafiq juga sebagai bentuk menjaga keterwakilan pemimpin asal Kabupaten Karimun yang berhasil menjadi orang nomor satu dan dua di Provinsi Kepri.
Tidak dipungkiri bahwa Gubernur Kepri yang pertama dan juga dua periode yakni Muhammad Sani adalah putra kelahiran Kabupaten Karimun.
Setelah Sani, putra Karimun berikutnya yang berhasil duduk di posisi Kepri satu adalah Nurdin Basirun dan Isdianto.
Serta Marlin Agustina yang saat ini merupakan Wakil Gubernur Kepri aktif juga merupakan putri kelahiran Kabupaten Karimun.
Sejumlah penjabat harian Gubernur Kepri seperti Arif Fadillah dan Suhajar Diantoro juga merupakan putra kelahiran kabupaten yang dijuluki bumi berazam tersebut.
“Karimun selalu ada keterwakilan di Provinsi Kepri, kalau Aunur Rafiq tidak didorong tentu nanti Karimun tidak ada wakilnya. Jadi, kami ingin mendorong beliau agar mau maju. Maju tidaknya beliau tentunya tergantung dari dorongan masyarakat Karimun itu sendiri,” kata Kusafri.
Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq menyambut baik dan mengaminkan doa dari tokoh masyarakat tersebut.
Menurutnya, doa, dorongan maupun bentuk dukungan dari masyarakat adalah hal yang lumrah menjelang kontestasi Pilkada.
“Saya sangat menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas doa dan dorongan yang diberikan kepada saya,” kata Bupati.
Hanya saja, Bupati mengaku tidak bisa berkomentar banyak mengenai Pilkada Kepri 2024 lantaran masih fokus untuk menjalankan tugas sebagai Bupati Karimun.
Sebaliknya, ia justru lebih ingin mengimbau kepada masyarakat Karimun untuk terus menjaga silaturahmi dan situasi kondusif saat masa tugasnya habis.
“Setelah saya melepas jabatan Bupati ini, saya harap Karimun tetap kondusif. Terkhusus, nanti saat Pilkada Karimun 2024. Mari duduk bersama-sama agar pesta demokrasi berjalan baik, lancar dan tidak menimbulkan perpecahan,” ucap Bupati.RF