Pelalawan,MediaKepriNews.Com-Duduga pengedar sabu yang meninggal dunia karena over dosis nekad menelan sabu barang bukti pada Kamis (09/04/2020) pekan lalu saat ditangkap Satres Polres Pelalawan di Kelurahan Sorek Satu, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau ternyata tidak sendirian diamankan di lokasi kejadian.
Tim Opsnal Satuan Reserse (Satres)Narkona Polres Pelalawan meringkus tiga rekan AG pengedar sabu Pria berusia 36 tahun itu ditangkap di dekat rumahnya di Kampung Melati Kelurahan Sorek, Pangkalan Kuras.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi tak hanya menemukan barang bukti narkoba dan pelaku saja.
“Ada tiga orang lainnya yang kita amankan di lokasi kejadian. Mereka kita bawa untuk diperiksa ke Mapolres,” beber Kapolres Pelalawan AKBP M Hasym Risahondua SIK melalui Kasat Narkoba AKP Romi Irwansyah, kepada wartawan , Ahad (12/04/2020).
Ketiga orang yang lainnya diringkus itu berinisial DS (32), EF (40) dan MZ (35) di mana ketiganya merupakan warga Kelurahan Sorek, Pangkalan Kuras.
Ketiganya datang ke rumah AG ketika polisi masih berada di lokasi.
Polisi mengintrogasi diinterogasi menanyakan tujuan ke datangannya menemui AG.
Dalam penjelasannya, mereka beralasan mendatangi rumah pelaku karena diduga AG bertengkar bersama istrinya.
Namun penjelasan itu tidak langsung dipercaya polisi dan melakukan test urine kepada mereka.
Kemudian hasilnya tes urine ketiganya positif mengkonsumsi sabu-sabu, tapi saat digeledah tidak ditemukan barang bukti dari mereka.
Akhirnya mereka mengaku mengkonsumsi sabu dengan AG sehari sebelumnya. Namun tak ditemukan barang bukti,” tambah Kasat Romi.
Setelah diperiksa intensif, ketiga pria itu akhirnya diserahkan ke Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pelalawan untuk menjalani rehabilitasi.
Mereka tak bisa dijerat lantaran tak menguasai narkoba ketika diringkus. EP
