Lingga,Mediakeprinews.com- Bupati Lingga, Alias Wello dalam waktu dekat ini akan melaporkan PT Growa Indonesia ke Mabes Polri. Langkah itu diambil karena perusahaan yang bergerak di bidang tambang pasir yang beroperasi di Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat ini menurut bupati tanpa mengantongi izin yang sah.
Masalah ini sebenarnya sudah kami laporkan ke Polda Kepri beberapa waktu lalu namun tidak di gubris pihak perusahaan buktinya hingga saat ini pemilik tambang masih juga melakukan aktifitas pertambang seakan-akan tidak takut.ungkap bupati lingga Alias Wello pada Senin (8/10).
Seharusnya perusahaan tersebut mengantongi rekomendasi dari Pemkab Lingga untuk beraktifitas di bidang Pertambangan pasir tersebut pertambangan tersebut berada di kabupaten lingga, Namun sejak perusahaan itu beraktifitas pada tahun 2015 perusahaan tersebut tidak pernah mengurus segala perizinan di wilayah operasinya. Hal itu yang membuat bupati lingga merasa kesal.
”PT ini sudah keterlaluan, dulu Kapolda sudah meminta pihak perusahaan untuk segera melakukan perbaikan dan mengurus segala surat menyurat yang sah dan sesui dengan peraturan yang berlaku, namun hingga kini niat baik
perusahaan tidak ada sama sekali hingga akhirnya kasus ini akan kita teruskan lagi ke Mabes Polri.”katanya.
Bupati Lingga juga berpesan kepada
perangkat Desa Tanjung Irat dan pihak Kecamatan Singkep Barat untuk berhati-hati serta jangan sampai terlibat dalam segala sesuatu di PT Growa Indonesia tersebut. Sebab tidak menutup kemungkinan apabila hal tersebut di laporkan ke Mabes Polri maka para perangkat di daerah tersebut juga akan di mintai keterangan oleh pihak yang berwajib.
Kita tidak main-main dalam hal ini, sebab PT tersebut saat ini kita duga telah melakukan aktifitas penambangan ilegal, karena ada aturan yang telah di langgar oleh perusahaa tersebut,”tutupnnya.(Sb)
