PELALAWAN,MediaKepriNews.Com, — PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menanggapi serius informasi yang beredar mengenai dugaan ikan mati di Sungai Kampar, Desa Sering, yang dikaitkan dengan aktivitas perusahaan.
Melalui pernyataan resmi pada Senin (3/11/2025), Head of Corporate Communications RAPP, Aji Wihardandi, yang disampaikan oleh Budi Firmansyah, menegaskan bahwa tidak terdapat kondisi abnormal atau gangguan pada instalasi pengolahan air limbah (IPAL) maupun saluran pembuangan air olahan milik perusahaan.
“Hasil pemantauan kami di lapangan menunjukkan bahwa air olahan dari IPAL yang dialirkan melalui kanal menuju Sungai Kampar berada dalam kondisi normal dan memenuhi baku mutu yang ditetapkan pemerintah,” ujar Budi mewakili Aji Wihardandi.
Ia menambahkan, ikan-ikan masih terlihat hidup di saluran kanal, di sekitar mulut kanal, hingga di keramba masyarakat sekitar area tersebut. Kondisi ini menandakan bahwa perairan di sekitar lokasi berada dalam keadaan baik dan tidak menunjukkan indikasi pencemaran.
RAPP juga memastikan bahwa sistem pengawasan kualitas air dilakukan secara real-time dan online melalui SPARING (Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus-Menerus dan Dalam Jaringan) yang terhubung langsung dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Melalui sistem ini, pemerintah dapat memantau langsung data kualitas air limbah yang diolah untuk memastikan seluruh parameter sesuai ketentuan.
“PT RAPP berkomitmen menjalankan operasional secara bertanggung jawab serta melakukan pengawasan dan pemantauan kualitas lingkungan secara berkala. Kami memastikan kegiatan perusahaan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat maupun ekosistem sekitar wilayah operasional,” tegas Budi.
RAPP juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi, sembari memastikan transparansi dalam seluruh kegiatan pemantauan dan pelaporan lingkungan.
Dengan langkah cepat dan keterbukaan informasi ini, PT RAPP menunjukkan komitmennya sebagai perusahaan yang mengutamakan keberlanjutan, kepatuhan terhadap regulasi, dan tanggung jawab lingkungan, demi menjaga keseimbangan antara industri dan ekosistem Sungai Kampar.****







